Kamis, 13 November 2025

Taput Diguncang Gempa Kembar, 1 Orang Tewas, Jalan Putus Tertimbun Longsor

Arie - Selasa, 18 Maret 2025 19:02 WIB
Taput Diguncang Gempa Kembar, 1 Orang Tewas, Jalan Putus Tertimbun Longsor
suara.com
Ilustrasi.

digtara.com - Gempa kembar mengguncang wilayah Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (18/3/2025) pagi tadi.

Baca Juga:

Gempa bumi tersebut memicu longsor di sejumlah titik dan merenggut satu korban jiwa. Gempa kembar terjadi sekitar pukul 05.22 WIB dengan kekuatan getaran 5,5 magnitudo.

Selang 56 detik kemudian, gempa kembali mengguncang dengan kekuatan 5,6 magnitudo.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi ini terletak pada koordinat 1,91 Lintang Utara dan 99,10 Bujur Timur.

Gempa berlokasi di darat 19 km tenggara Tapanuli Utara, pada kedalaman 10 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pusat kedua gempa tersebut berjarak sekitar 9 km. Kuatnya guncangan gempa memicu longsor di Tapanuli Utara.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif (Sesar Besar Sumatera Segmen Toru)," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Agus Riyanto melansir suara.com.

Gempa kembar dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas IV-V MMI, yakni getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

"Dan daerah Sibolga dengan skala intensitas III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ungkap Agus.

Hingga kini BMKG mencatat gempa susulan dengan kekuatan magnitude 3,3 masih terjadi di Taput.

BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau BMKG.

Jalan Nasional Tertimbun Longsor

Kepala BPBD Taput Bonggas F Pasaribu menjelaskan kalau gempa yang terjadi memicu longsor di sejumlah titik di Taput.

"Beberapa rumah warga tertimpa longsor, begitu juga dengan Jalan Nasional Tarutung-Sipirok juga tertimbun longsor," katanya lewat selular.

Bonggas mengatakan longsor yang menimpa rumah warga mengakibatkan satu orang meninggal. Korban Kartini Manalu (68) meninggal karena tertimbun longsor.

"Satu orang korban luka-luka Hulman Hutabarat (70) sudah menjalani perawatan di Puskesmas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bonggas mengatakan ada tiga titik longsor yang menutup Jalan Nasional di Taput.

"Saat ini sedang proses pembersihan, alat berat juga sudah diturunkan," tukasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon

Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Pulau Timor-NTT

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Pulau Timor-NTT

Kapolres Nagekeo Terjun Langsung Tangani Longsor Boawae–Mauponggo

Kapolres Nagekeo Terjun Langsung Tangani Longsor Boawae–Mauponggo

Polsek Nangaroro Evakuasi Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras

Polsek Nangaroro Evakuasi Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras

Pemkab Taput Dapat Dana Bagi Hasil Rp11,3 Miliar dari Pemprov Sumut

Pemkab Taput Dapat Dana Bagi Hasil Rp11,3 Miliar dari Pemprov Sumut

Komentar
Berita Terbaru