Rumah Ibadah, Kantor Polisi dan Rumah Warga Rusak Berat Pasca Gempa 6,6 SR Kupang

digtara.com - Dampak gempa bumi 6.6 SR yang terjadi di Kupang, NTT ternyata berdampak serius.
Baca Juga:
Walau tidak ada korban jiwa, namun sejumlah fasilitas di wilayah Amarasi Kabupaten Kupang rusak sedang dan berat.
Terdata ada rumah ibadah, kantor polisi dan rumah tinggal warga rusak akibat gempa yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) pagi ini.
"Kerusakan rumah warga, gedung pemerintah dan rumah ibadat di wilayah kecamatan Amarasi, Kecamatan Amarasi Selatan dan kecamatan Amarasi Barat akibat gempa bumi 6.6 SR, 24 kilometer tenggara Kupang-NTT," ujar Kapolsek Amarasi, Polres Kupang, Ipda Thomas Radiena, SH MH saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).
Fasilitas terbanyak yang rusak terletak di Kecamatan Amarasi Barat dan Amarasi Selatan.
Di Kecamatan Amarasi Selatan kerusakan melanda fasilitas di lima desa/kelurahan.
Di Kelurahan Sonraen ada empat buah rumah yang tembok nya rusak dan retak. Di Kelurahan Buraen terdapat dua buah rumah tembok yang retak dan 1 buah pagar pembatas gereja Imanuel ikut roboh.
Di Desa Retraen ada 15unit rumah tembok warga retak dan 1 buah tempat ibadah gereja GBI Firdaus mengalami keretakan pada tembok.
"Di Desa Sahraen, 10 buah rumah tembok warga retak dan satu buah gereja Ebenhaezer Nekbuat tembok nya retak," ujar Kapolsek.
Sedangkan satu rumah di Desa Nekmese rusak karena tembok retak. "Jumlah rumah warga yang rusak di Kecamatan Amarasi Selatan sebanyak 31 unit dan 3 unit gereja pun rusak," tandasnya.
Di Kecamatan Amarasi Barat ada rumah warga dan tempat ibadah yang terdampak gempa bumi terdiri dari 2 unit rumah warga dan 2 unit fasilitas umum yakni pospol Amarasi dan Puskeswan.
Ia merinci, di Desa Nekbaun ada satu unit rumah retak. Desa Tunbaun satu rumah temboknya retak.
Sementara di Kelurahan Teunbaun terdapat 2 buah fasilitas umum yakni Pospol Amarasi dan Puskeswan retak pada tembok.

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Gara-gara Anjing, Lansia di Sikka-NTT Tewas Ditikam Tetangganya

Prihatin Maraknya Keterlibatan Anak Dalam Kasus Kriminalitas, Polres Alor Gagas Dan Teken MoU Dengan Lembaga Pendidikan di Alor

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran

Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

100 Personil Brimob Polda NTT BKO ke Polda Metro Jaya

Polda NTT Amankan Dua Warga Sulawesi Terkait Kasus BBM

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Gara-gara Anjing, Lansia di Sikka-NTT Tewas Ditikam Tetangganya

Prihatin Maraknya Keterlibatan Anak Dalam Kasus Kriminalitas, Polres Alor Gagas Dan Teken MoU Dengan Lembaga Pendidikan di Alor

Perdana, Ribuan Anak di Kecamatan Lela-Sikka Dapat MBG

Program MBG di Kabupaten Sikka Jangkau 10.261 Penerima Manfaat

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran
