Kronologi Pesawat Batik Air Mendadak Jalan Sendiri dan Tabrak Garbarata di Bali

digtara.com – Insiden pesawat Batik Air ID-6506 terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pesawat yang awalnya sudah parkir itu mendadak maju lagi hingga akhirnya menabrak garbarata.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Garbarata, kadang juga disebut tangga belalai, adalah jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat

Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/5/2021). Pesawat tersebut awalnya terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat landing pukul 09.22 Wita. Kala itu, petugas sudah bersiap menyambut kedatangan penumpang dari pesawat.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira menceritakan saat itu semua petugas sudah standby. Pesawat yang sudah berhenti mendadak maju lagi.

“Semua sudah standby, garbarata sudah standby, marshalling sudah standby dan pesawat pun sebenarnya sudah berhenti, cuma tiba-tiba pesawat tersebut maju sehingga menabrak garbarata,” tutur Taufan saat ditemui di kantornya, Minggu (23/5/2021).

Pesawat batik air itu membawa 119 penumpang dan 4 awak. Ketika kejadian, penumpang masih berada di dalam pesawat.

Taufan mengatakan kondisi penumpang dan kru pesawat tidak ada yang luka dan dalam keadaan baik. Akibat kejadian tersebut, mesin pesawat jenis Airbus A320 itu mengalami robek pada mesin sebelah kiri bagian atas.

Pesawat tersebut menabrak garbarata usai mendadak maju lagi sekitar 6 meter padahal sudah diberhentikan. Taufan belum bisa menduga-duga penyebab kejadian itu.

“Ya saat ini masih investigasi, jadi kita belum bisa memberikan informasi terkait karena apa kemudian tindak lanjutnya seperti apa karena memang dari tim regulator dan investigator belum mengeluarkan statement,” jelasnya.