Sail Nias 2019 Andalkan Event Selancar Kelas Dunia

digtara.com | MEDAN – Liga Selancar (Surfing) akan menjadi salah satu event andalan dalam penyelenggaraan Sail Nias 2019. Itu karena kompetisi yang dilaksnakan berlevel dunia.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ria Nofida Telaumbanua, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, mengatakan Sail Nias 2019 memiliki beberapa keunggulan dari event bertajuk “Sail” lain pada tahun-tahun sebelumnya.

“Salah satu keunggulan Sail Nias adalah adanya Liga Surfing. Ini akan menjadi salah satu yang unik dari event-event sail sebelumnya,” terangnya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019).

Dia jelaskan, liga yang akan bergulir mulai 10 September 2019 tersebut akan diikuti oleh 150 peselancar dari dalam dan luar negeri.

Bahkan saat ini para peserta sudah mulai berdatangan ke Nias Selatan dan Nias Utara untuk melihat situasi pantai dan beradaptasi dengan ombak.

Ia yakin ini akan menjadi salah satu agenda Sail Nias yang paling banyak menyedot pengunjung karena merupakan turnamen yang terkait dengan liga selancar dunia.

Lebih jauh Ria mengatakan, penyelenggaraan Sail Nias 2019 melibatkan empat kabupaten dan satu kota yang ada di daerah kepulauan tersebut. Yakni Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli.

Presiden Joko Widodo akan membuka langsung Sail Nias pada 14 September 2019 di Kabupaten Nias Selatan, meski event ini berjadwal 7-15 September 2019. Acara pembukaan rencananya akan digelar di Pelabuhan Baru Teluk Dalam.

Dia sendiri besok akan ke Nias bersama dengan Gubernur Edy Rahmayadi untuk mengevaluasi persiapan teknis di lokasi-lokasi event. Khususnya berbagai sarana dan infrastruktur penunjang.

Sedangkan rapat persiapan akhir tim panitia nasional akan dilaksanakan di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, pada 2 September 2019.

Selain Liga Surfing, agenda wisata nasional yang diestimasi akan didatangi 10.000 pengunjung itu juga akan diisi berbagai event.

Seperti festival layang-layang, bola voli pantai, lari maraton 10 km, parade kapal nelayan, tali kolosal serta kegiatan-kegiatan bertaraf internasional lainnya.