Jumat, 29 Maret 2024

Tak Senang Ditegur Istri, Pria Ini Aniaya Anak dan Cucu Tirinya Dengan Egrek Sawit

- Minggu, 16 Agustus 2020 12:15 WIB
Tak Senang Ditegur Istri, Pria Ini Aniaya Anak dan Cucu Tirinya Dengan Egrek Sawit

Niaya digtara.com – Polisi menangkap seorang pria paruh baya berinisial Su (45) dari amuk masa di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Teluk Mengkudu, Sedang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Sabtu mala., 15 Agustus 2020 kemarin.

Baca Juga:

Warga Dusun Pondok Rendah, Kelurahan Batang Terap, Perbaungan, Sergai itu diamuk massa setelah melakukan penganiayaan terhadap anak tiri, Siska (50) dan cucu tirinya, RZ (5).

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang mengungkapkan bahwa penganiayaan itu berawal darj pertengkaran antara Si dan istrinya Mariani (60). Mereka bertengkar karena Su tak terima dengan sikap sang istri yang kerap menegurnya karena sering main handphone.

“Pelaku yang marah ditegur lantas marah dan mengambil handphone sang istri lalu membantingnya. Pelaku lalu memaki sang istri dengan melontarkan kata-kata kasar,” sebut Kapolres, Minggu (16/8/2020).

Setelah pertengkaran itu, pelaku kemudian pergi ke warung tuak untuk minum-minum. Dengan kondisi setengah mabuk, pelaku kemudian mencari istrinya ke rumah tetangganya bernama Welas (67).

Pelaku dan istrinya pun kembali bertengkar di rumah tersebut. Pertengkaran berhenti setelah keduanya sama-sama meninggalkan rumah Welas.

Namun tak lama kemudian pelaku Supomo kembali mendatangi rumah Welas sambil membawa sebilah egrek sawit. Namun saat itu sang istri tak ada di rumah Welas. Yang ada hanya Siska dengan anaknya RZ yang sedang duduk di teras rumah Welas.

Karena tak menemukan sang istri, Su pun mengamuk dan menyerang Siska dan RZ menggunakan egrek sawit yang dibawanya.

Akibat kejadian tersebut, Siska mengalami luka robek pada bagian leher belakang, luka robek di lengan bagian atas sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kiri.

Sedangkan Korban RZ mengalami luka robek pada kepala bagian atas, luka robek di belakang telinga sebelah kanan, luka gores di pipi sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kanan, patah tulang tertutup lengan kanan bagian bawah.

“Melihat aksi brutal pelaku yang sudah membahayakan, lalu masyarakat yang berada disekitar tempat kejadian menghalau dan menganiaya pelaku Supomo sehingga pelaku terkulai di tanah,” jelas Kapolres.

Sedangkan pelaku Supomo mengalami luka robek di lengan sebelah kanan dan sebelah kiri, luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan.

Selanjutnya, Korban dan pelaku dibawa dan dirawat di RSU. Trianda Perbaungan. Kemudian sekitar pukul 22.15 WIB, korban Siska dan RZ dirujuk ke RS. Bina Kasih Medan.

“Tersangka selanjutnya diboyong ke Satreskrim Polres Serdang Bedagai guna pemeriksaan kasusnya,” tandas Kapolres.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Bukan Bianiaya! Kapolres Flores Timur Ungkap Penyebab Kematian Tersangka Narkoba

Bukan Bianiaya! Kapolres Flores Timur Ungkap Penyebab Kematian Tersangka Narkoba

Anggota TNI Diduga Dianiaya Personel Brimob di Medan, Begini Penjelasan Kapendam I/BB

Anggota TNI Diduga Dianiaya Personel Brimob di Medan, Begini Penjelasan Kapendam I/BB

Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga

Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga

Mengaku Anggota Paminal, Pria di Kupang Aniaya Kekasihnya

Mengaku Anggota Paminal, Pria di Kupang Aniaya Kekasihnya

Komentar
Berita Terbaru