Kantor PAC PDIP Dilempar Bom Molotov, Hasto: Ini Serangan atas Demokrasi

digtara.com – Kantor PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu (29/7/2020) dini hari. Aksi tak terpuji ini diperkirakan dilakukan pelaku antara pukul 01.30 WIB hingga 02.00 WIB.
Baca Juga:
“Iya. Tadi pagi infonya ada bom molotov di Kantor PAC PDIP Cileungsi,†ujar warga setempat Fajri, seperti dikutip dari jpnn.com.
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya mengecam keras aksi pelemparan tiga bom molotov terseut.
“PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu.
Menurutnya, serangan tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram.
Baca: Rumah TNI Dilempar Bom Molotov, Begini Motif Pelaku yang Ditangkap Polresta Deli Serdang
Dia menegaskan, PDI Perjuangan sangat kukuh dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI dan kebinekaan Indonesia.
Tidak takut
Karena itu, aksi teror tersebut menurutnya, tidak akan pernah menyurutkan semangat juang seluruh kader PDIP.
“PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut,†ucapnya.
Lebih lanjut Hasto juga mengatakan, keteguhan sikap partainya dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji.
“PDI Perjuangan memiliki akar sejarah kuat dengan PNI yang telah berjuang jauh sebelum republik ini berdiri. Partai juga selalu menjawab tantangan sejarah dan merumuskan jawaban sesuai amanat penderitaan rakyat,” katanya.
Baca: Djarot Segera Panggil Anggota Fraksi PDIP DPRD Labusel yang Diduga Terlibat Penganiayaan Sopir
Untuk itu, Hasto menyerukan agar seluruh kekuatan grass roots PDIP tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa kecuali.
“Tindakan teror tidak boleh dibiarkan terjadi. Indonesia adalah negara hukum,” katanya.
https://www.youtube.com/watch?v=acSvFvZEE9g
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Kantor PAC PDIP Dilempar Bom Molotov, Hasto: Ini Serangan atas Demokrasi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
