Update Korona Sumut 6 Mei: Pasien Positif Bertambah Jadi 141 Orang
digtara.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Virus Korona (Covid-19) kembali memperbarui data pasien Covid-19 Sumatera Utara (Sumut). Tercatat jumlah pasien virus korona di Sumut hingga 6 Mei 2020 mencapai 141 orang. Bertambah 11 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Baca Juga:
“Dari jumlah itu sebanyak 43 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia,†ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Rabu (6/5/2020) .
“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya 151 orang,†tambahnya.
REAKTIFASI
Aris menambahkan, meski angka pasien sembuh terus meningkat, namun masyarakat tetap harus waspada. Karena pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh bisa saja kembali terinfeksi dan dinyatakan positif. Atau yang disebut juga dengan reinfeksi atau reaktivasi.
“Penyakit ini memang bisa sembuh dan tidak perlu panik, tetapi diharapkan jangan sampai kita menyepelekan. Karena penyebaran virus ini sangat cepat. Belum lagi, baru-baru ini kita juga mendengar ada kasus reinfeksi atau reaktivasi, yakni pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali positif,” terang Aris.
Meskipun langka, ada beberapa kemungkinan penyebab reinfeksi. Kemungkinan pertama, hasil negatif “palsu†tes swab yang berasal dari pengambilan spesimen sampel lendir yang kurang cukup ataupun hasil positif “palsu†yang berasal dari spesimen yang mengandung virus tidak aktif.
Kemungkinan kedua, virus yang masih tersisa dalam pasien sembuh aktif kembali. Hal ini bisa terjadi karena pertahanan tubuh pasien yang masih lemah, sehingga virus bisa memperbanyak diri kembali. Bila ini terjadi, biasanya gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan dan transmisi orang ke orang kemungkinan kecil terjadinya.
“Untuk itu, kami tekankan kembali pembatasan aktivitas sosial secara masif masih harus kita lakukan dengan ketat. Bahkan, beberapa negara yang berhasil menghentikan puncak pertambahan kasus seperti Korea dan Tiongkok, juga masih mengalami kemunculan kasus. Meskipun sudah tidak banyak,” kata Aris.
Terakhir, lanjutnya, reinfeksi juga bisa terjadi lagi karena kemungkinan pasien sembuh terpapar virus dengan tipe lain. Berdasarkan penelitian, saat ini diketahui terdapat tiga tipe virus SARS-CoV-2. Ada kemungkinan memori kekebalan tidak akan berjalan pada pasien yang sembuh dari virus pertama, karena sistem imun tidak mampu mengenal tipe virus yang baru.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=2q8tuL13zZc
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.