Sabtu, 27 Juli 2024

Klaster Corona Sampoerna Bertambah Jadi 65 Orang

- Minggu, 03 Mei 2020 18:42 WIB
Klaster Corona Sampoerna Bertambah Jadi 65 Orang

digatra.com – Terkait kasus Virus Corona dari Klaster Sampoerna bertambah 29 orang. Ke-29 kasus tambahan itu adalah hasil swab test polymerase chain reaction (PCR)

Baca Juga:

Gelombang kedua yang dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Jatim terhadap puluhan karyawan PT HM Sampoerna Tbk di RSUD Soetomo Surabaya.

Kini, total karyawan Sampoerna yang terjangkit corona sebanyak 65 orang.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hasil tes ke-29 pasien positif itu baru keluar pada Sabtu malam, 2 Mei 2020.

Mereka adalah bagian dari 323 karyawan yang sebelumnya menjalani rapid test dan seratus orang di antaranya hasilnya reaktif. Nah, seratus yang reaktif kemudian ditindaklanjuti dengan tes Swab-PCR.

Sementara pada test Swab-PCR gelombang pertama, terkonfirmasi 34 orang positif COVID-19. Tes gelombang kedua 29 positif COVID-19.

Ditambah dua karyawan sebelumnya yang positif COVID-19 dan sudah meninggal dunia, sementara ini total karyawan Sampoerna yang terkonfirmasi positif sebanyak 65 orang.

Khofifah menuturkan, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar para karyawan yang positif bisa segera dirawat intensif di rumah sakit.

Namun sejauh ini, kata dia, baru 25 yang dirujuk. Sementara sisanya masih berada di sebuah hotel di Surabaya menjalani isolasi mandiri.

“Mereka membutuhkan perawatan rumah sakit. Karena kemarin baru 25 yang dirujuk ke RS, sebagian di antaranya masih ada di ruang observasi di salah satu hotel yang ada di Surabaya,” kata Khofifah.

Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim juga melakukan penelusuran ke tempat tinggal para karyawan yang positif, di luar area pabrik PT HM Sampoerna Tbk di Rungkut.

“Sudah mentracing di mana pondokan-pondokan karyawan itu, para tetangga terdekat juga ditracing, sudah mulai dilakukan,” ucapnya.

Sedangkan klaster Sampoerna bermula ketika ada dua karyawan yang bekerja di pabrik Rungkut 2 terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal dunia.

Segera setelah itu pihak perusahaan menutup dan menghentikan sementara kegiatan produksi.

Di mana sebanyak 323 karyawan di-rapid test dan hasilnya seratus orang di antaranya reaktif.[viva]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru