Menlu: WNI Sandera Terakhir Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan

digtara.com | JAKARTA – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Muhammad Farhan, sandera WNI di Filipina Selatan berhasil bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf pada 15 Januari 2020 pukul 18.45 waktu setempat. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Baca Juga:
“Benar,” kata Retno.
Muhammad Farhan berhasil diselamatkan militer Filipina di Baranggay Bato Bato, Indanan Sulu.
Farhan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Westmincom, Zamboanga dan dinyatakan sehat. Selanjutnya Farhan akan diserahterimakan dari otoritas Filipina kepada KBRI Manila dan dipulangkan ke Indonesia.
Farhan merupakan salah satu dari 3 WNI yang diculik di perairan Tambisan, Lahad Datu, Malaysia pada 23 September 2019 yang lalu. Dua sandera atas nama Maharudin dan Samiun telah dibebaskan pada tanggal 22 Desember 2019 dan diserahkan langsung oleh Menlu RI kepada keluarga pada 26 Desember 2019.
Dengan bebasnya Farhan maka saat ini seluruh WNI yang disandera ASG telah berhasil dibebaskan.
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari Pemerintah Filipina, termasuk Divisi 11 AFP di Sulu, dalam upaya pembebasan para sandera WNI.[oke]

Bakamla RI Jemput 3 ABK WNI yang Ditangkap Malaysia karena Langgar Perbatasan

Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji, 37 WNI Ditangkap di Madinah

Resmi jadi WNI, Pria Keturunan Ini Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia

Speadboat Tenggelam Saat Memancing, Lima WNA dan Satu WNI Ditemukan Selamat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
