Jumat, 05 Desember 2025

Lumpur Penuhi Akses Jalan Maumere-Larantuka Akibat Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Imanuel Lodja - Jumat, 05 Desember 2025 13:45 WIB
Lumpur Penuhi Akses Jalan Maumere-Larantuka Akibat Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki
ist
Lumpur Penuhi Akses Jalan Maumere-Larantuka Akibat Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

digtara.com -Banjir lahar dingin yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Rabu (3/12/2025) dinihari telah mengakibatkan ruas jalan negara yang menghubungkan antara Kota Maumere dan Larantuka menjadi terganggu karena akses jalan dipenuhi lumpur.

Baca Juga:

Untuk mengatasi gangguan arus lalu lintas tersebut, aparat TNI/Polri langsung bergerak melakukan pembersihan material lumpur akibat terbawa banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Dampak dari banjir lahar dingin tersebut mengakibatkan banyaknya material vulkanik seperti batu dan pasir serta kayu menutupi ruas jalan negara penghubung Larantuka - Maumere sehingga genangan air dan lumpur (pasir) menghambat laju kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang melintas," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra dalam keterangannya pada Jumat (5/12/2025).

Gangguan arus lalu lintas akibat material yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki itu, langsung ditindaklanjuti oleh aparat Kepolisian dari Polres Flores Timur yang turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas.

Baca Juga:
Selain itu ada tim gabungan dari TNI/Polri yang bergerak cepat melakukan pembersihan di lokasi-lokasi ruas jalan yang ditutupi lumpur yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Dia mengatakan ruas jalan negara Larantuka - Maumere yang tertutup material berada di wilayah Desa Hokeng Jaya Kecamatan. Wulanggitang dan Desa Dulipali Kecamatan Ilebura.

"Anggota Polsek Wulanggitang dan anggota Koramil Wulanggitang melakukan himbauan dan melaksanakan pengaturan jalan serta pembersihan jalan bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan seadainya," ujar Henry

Saat ini kondisi lalu lintas penghubung Larantuka - Maumere masih bisa dilalui namun untuk keamanan pengguna jalan, aparat Polres Flores Timur memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika melintasi jalan di wilayah Desa Hokeng Jaya dan Desa Dulipali.

Sebelumnya Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral melaporkan, banjir lahar dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Rabu (3/12/2025) pagi mengakibatkan dua desa di Kecamatan Wulanggitang terkena dampak.

Dua desa yang terdampak adalah Desa Klatanlo dan Desa Dulipali, Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga:
"Pada tanggal 3 Desember 2025 terjadi aliran lahar yang melanda Desa Klatanlo dan Desa Dulipali Kecamatan Wulanggitang Flores Timur.," mengutip Laporan Khusus yang dikeluarkan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rabu (3/12/2025).

Dalam laporan dengan Nomor.168 /GL.03/BGL/2025 yang ditandatangani Plt Kepala Badan Geologi, Lana Saria disebutkan banjir lahari yang berhulu dari puncal Gunung Lewotobi Laki-laki mulai terjadi dan terekam pada pukul 05.17 wita dan baru berakhir pada pukul 06.36 wita.

"Aliran lahar mulai terekam pada pukul 05.17 WITA dan mencapai amplitudo maksimum 47.3 mm pada pukul 05.51 WITA. Rekaman aliran lahar berakhir pada pukul 06.36 WITA," ujar Lana Saria dalam laporannya.

Dia mengatakan berdasarkam pemantauan petugas di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) yang berada di Desa Pululera secara visual menunjukkan gunung tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati. Namun suara genuruh aliran lahar terdengar hingga tiga kilometer.

"Dampak sementara yang terpantau dilapangan adalah jalan lintas Maumere - Larantuka sempat terhambat karena tertutup lumpur dan material lahar, 3 rumah di Desa Dulipali mengalami rusak berat, dan 1 rumah di Desa Klatanlo tertimbun lumpur setinggi 40 cm," ujarnya.

Disebutkannya banjir lahar juga menyebabkan jaringan listrik terputus akibat robohnya beberapa tiang listrik di Desa Dulipali.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemuda ICMI: Pemerintah Harus Segera Menetapkan Banjir dan Longsor Sumatera sebagai Bencana Nasional

Pemuda ICMI: Pemerintah Harus Segera Menetapkan Banjir dan Longsor Sumatera sebagai Bencana Nasional

Ketua Yayasan Bintang Ceria Bagikan 15.000 Paket Makanan untuk Korban Banjir Tebingtinggi

Ketua Yayasan Bintang Ceria Bagikan 15.000 Paket Makanan untuk Korban Banjir Tebingtinggi

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki Timbun Jalan Lintas Flores

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki Timbun Jalan Lintas Flores

Dua Desa di Flores Timur Dihantam Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Dua Desa di Flores Timur Dihantam Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana

Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana

2.269 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

2.269 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

Komentar
Berita Terbaru