Rabu, 03 Desember 2025

Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya

Imanuel Lodja - Senin, 01 Desember 2025 12:12 WIB
Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya
Bhabinkamtibmas Kelurahan Namosain melakukan mediasi persoalan ibu dan anak

digtara.com -NM (20), pemuda di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT tega memarahi dan mencaci maki ibu nya YM.

Baca Juga:

Aksi tidak terkontrol pada Sabtu (29/11/2025) malam ini dipicu konsumsi minuman keras (Miras) berlebihan yang menyebabkan NM mabuk.

YM tidak terima dengan perlakuan kasar sang anak sehingga YM melaporkan NM ke pihak kepolisian.

"Kejadian ini berawal dari laporan seorang ibu rumah tangga, YM yang melaporkan bahwa anaknya, NM, pulang ke rumah dalam kondisi mabuk dan melakukan aksi mencaci maki," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari melalui Kapolsek Alak, AKP I Ketut Setiasa, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Kelurahan Namosain, Polsek Alak, Polresta Kupang Kota, Aipda Yakob B. Saudale, bergerak cepat meredam dan melakukan mediasi delik aduan dalam keluarga, yang melibatkan anak dan ibunya di wilayah binaannya, pada Sabtu (29/11/2025) malam.

Bhabinkamtibmas segera mendatangi lokasi di RT 14, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Tiba di lokasi, Bhabinkamtibmas Namosain memanggil kedua belah pihak dan melakukan upaya mediasi.

Dalam proses tersebut, pelaku NM mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya.

Pelaku juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari, baik kepada ibunya maupun orang lain.

"Pelaku menyesali perbuatannya karena dibawah pengaruh alkohol, sehingga kehilangan kontrol dan kesadaran diri," sebut Kapolsek Alak.

Baca Juga:
Kapolsek Alak mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras), yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran maupun kejahatan yang merugikan diri sendiri.

"Di bawah pengaruh alkohol, setiap orang berpotensi melakukan pelanggaran dan atau kejahatan, karena telah kehilangan kesadaran yang mengakibatkan kontrol terhadap dirinya sendiri tidak dapat dilakukannya lagi," jelas AKP Ketut.

Mediasi berjalan dengan lancar, situasi di lingkungan keluarga tersebut kembali terkendali berkat respons cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana

Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana

Mabuk Miras, Mahasiswa di Kupang Nyaris Perkosa Mahasiswi

Mabuk Miras, Mahasiswa di Kupang Nyaris Perkosa Mahasiswi

Mabuk Miras, Pria di Sumba Timur Tikam Warga Hingga Tewas dan Terluka

Mabuk Miras, Pria di Sumba Timur Tikam Warga Hingga Tewas dan Terluka

Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas

Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas

Pastikan Harga Dan Stok Beras Aman, Polda NTT-Bapanas-Bulog NTT Sidak Pasar di Kabupaten Kupang

Pastikan Harga Dan Stok Beras Aman, Polda NTT-Bapanas-Bulog NTT Sidak Pasar di Kabupaten Kupang

Keroyok Anggota Polda NTT, Lima Pemuda Ditahan Polisi

Keroyok Anggota Polda NTT, Lima Pemuda Ditahan Polisi

Komentar
Berita Terbaru