Rabu, 03 Desember 2025

Polairud Polda NTT Perkuat Pengawasan Laut NTT Secara Modern, Kolaboratif dan Berbasis Teknologi

Imanuel Lodja - Rabu, 26 November 2025 19:00 WIB
Polairud Polda NTT Perkuat Pengawasan Laut NTT Secara Modern, Kolaboratif dan Berbasis Teknologi
ist
Kabag Binops Ditpolairud Polda NTT, AKBP Gede Putra Yase dan instansi terkait melakukan pengawasan di laut NTT

digtara.com -Keamanan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menjadi sorotan utama.

Baca Juga:

Dengan garis perairan yang luas, jalur perdagangan yang aktif, dan tingginya mobilitas masyarakat, Polda NTT melalui Direktorat Polairud NTT terus memperkuat sistem patroli laut berbasis sinergi modern dan pengawasan berintegritas.

Langkah ini menjadi respons cepat terhadap dinamika keamanan maritim, termasuk meningkatnya aktivitas pelayaran, kerawanan tindak pidana di laut, hingga perkembangan ekonomi dan pariwisata yang makin bergeliat di kawasan pesisir.

Kabag Binops Ditpolairud Polda NTT, AKBP Gede Putra Yase, menegaskan bahwa paradigma pengamanan laut kini telah berubah.

Baca Juga:
"Pengamanan hari ini bukan hanya soal respon cepat ketika ada kejadian, tetapi memastikan kejadian itu dapat dicegah," ujarnya pada Rabu (26/11/2025).

Ia menyebut, patroli laut modern menuntut kolaborasi lintas sektor: operasi terpadu, patroli gabungan, penguatan pos-pos di wilayah rawan, hingga komunikasi berkelanjutan antarinstansi.

Menurutnya, pendekatan prediktif policing dan pelibatan masyarakat menjadi kunci.

"Masyarakat harus merasakan negara hadir, bukan hanya melalui penegakan hukum, tetapi melalui rasa aman," tambahnya.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menjelaskan bahwa laut NTT memiliki fungsi strategis: jalur migrasi biota laut, ruang ekonomi, hingga tujuan wisata.

"Kehadiran kami bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi memastikan aktivitas masyarakat berlangsung aman, tertib, dan berkelanjutan," tegasnya.

Baca Juga:
Patroli laut kini dilakukan lebih intensif dengan dukungan armada kapal patroli, sistem monitoring, serta peralatan navigasi dan komunikasi modern.

"Ketika masyarakat turun ke laut, mereka harus yakin bahwa Polairud ada, mengawasi dan mengayomi. Itulah fungsi negara," lanjutnya.

Sinergi keamanan laut ini menjadi langkah strategis menghadapi beragam tantangan illegal fishing, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penyelundupan barang ilegal, kecelakaan transportasi laut, pengamanan kawasan wisata dan pelabuhan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Komentar
Berita Terbaru