Rabu, 12 November 2025

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Imanuel Lodja - Selasa, 11 November 2025 19:20 WIB
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang
ist
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

digtara.com -Sebanyak tujuh Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diamankan oleh Polres Rote Ndao diserahterimakan ke Imigrasi Kelas I Kupang, Selasa, 11 November 2025.

Baca Juga:

Ketujuh WNA asal China ini diamankan pada Minggu, 26 Oktober 2025 bersama tiga orang warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Tenggara.

Mereka diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana People Smuggling dengan satu unit speed boad warna putih tanpa nama di perairan Pulau Ndana, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Tujuh WNA asal China adalah Lin Wen Song (34), Chen Xiao Bin (46), Lin Sheng Jin (39), Zheng Juandi (42), Hongchang Xing (46), Zheng Zu Yun (48), dan Song Yu (35).

Baca Juga:

Dalam keterangannya Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST mengatakan bahwa keberangkatan tujuh orang WNA asal China menuju Kupang dengan pengawalan dari petugas Unit Tipidter Satreskrim dan Unit Pengawasan Orang Asing Sat Intelkam Polres Rote Ndao.

"Ya benar, kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Imigrasi Kelas I di Kupang untuk ketujuh WNA China ini bisa kita serahterimakan dengan pihak Imigrasi di Kupang untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolres pada Selasa petang.

Sebelum berangkat ke Kupang, dilakukan pengecekan kondisi fisik tujuh WNA dan barang bawaannya untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik.

"Atas nama kemanusiaan, selama berada di Mapolres, terima kasih Pemda Rote Ndao juga turun membantu mengurus keperluan para WNA asal China ini," tambah Kapolres.

Sebelumnya ada WNA yang mengeluh sakit dan sudah dilakukan pengobatan di Klinik.

"Kita bawa yang sakit ke klinik, ya kendalanya itu bahasa," tandas Kapolres Rote Ndao.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru