Razia Malam Minggu, Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Sepeda Motor Tidak Sesuai Standar
digtara.com -Polisi lalu lintas (Polantas) dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Kupang Kota melakukan patroli pada Sabtu (8/11/2025) malam atau pada malam Minggu.
Baca Juga:
Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (08/11/2025) malam, personel berhasil mengamankan delapan unit sepeda motor yang tidak sesuai standar.
Patroli dimulai pukul 22.00 Wita hingga tengah malam dipimpin Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Sudirman.
Baca Juga:Tim Patwal Satlantas menyisir beberapa lokasi yang kerap dijadikan titik kumpul atau arena balap liar, yakni di sepanjang Jalan El Tari, area depan Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, dan sekitar kantor Camat Kelapa Lima.
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Sudirman keterangannya, menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama.
"Patroli ini bertujuan untuk mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum kami. Selain itu, kami berupaya mengantisipasi kegiatan balap liar dan menindak tegas penggunaan knalpot racing," ujarnya.
"Kami juga memberikan teguran dan himbauan kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan helm, untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keselamatan berkendara," tambahnya.
Mayoritas kendaraan tersebut diamankan karena menggunakan knalpot racing, dan beberapa di antaranya bahkan tidak dilengkapi dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau nomor polisi kendaraan.
Polresta Kupang Kota berharap, dengan adanya penindakan tegas dan patroli rutin ini, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas akan semakin meningkat, sehingga Kamseltibcar Lantas di Kota Kupang tetap kondusif.
Baca Juga:
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia