Rabu, 12 November 2025

Petani di Malaka-NTT Ditikam Saat Melayat ke Rumah Kerabat

Imanuel Lodja - Sabtu, 08 November 2025 18:00 WIB
Petani di Malaka-NTT Ditikam Saat Melayat ke Rumah Kerabat
ist
Polisi mengamankan barang bukti pisau terkait kasus penikaman di Malaka-NTT

digtara.com -Kornelis Klau (57), petani di Kabupaten Malaka, NTT mengalami luka serius karena dianiaya dengan pisau oleh Marthen Ngongo pada Jumat (7/11/2025).

Baca Juga:

Korban yang juga warga Dusun Fatukres, Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka ditikam saat melayat ke rumah kerabatnya yang mengalami duka.

Marthen Ngongo yang juga warga Dusun Pelita, Desa Taaba, Kabupaten Malaka sudah diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/11/2025).

Baca Juga:
Penganiayaan berujung penikaman ini terjadi di Dusun Fatukres, Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Korban awalnya berangkat dari rumah tinggalnya hendak ke rumah duka untuk melayat karena ada kerabat yang meninggal dunia.

Namun sebelum melayat, korban melihat kerabat yang lain yang sedang duduk di teras kios milik Blandina Bano.

Korban pun menyempatkan diri untuk bergabung bercerita bersama kerabatnya mengenai persiapan yang harus dipersiapkan dalam rangka menghadapi peristiwa kedukaan yang sedang terjadi di keluarga.

Selang beberapa saat kemudian, pelaku Marthen Ngongo yang pada saat itu tidur di dalam rumah Blandina Bano bangun dari tidur dan langsung mengeluarkan kata-kata "kamu tunggu".

Pelaku kemudian langsung menggunakan sepeda motor miliknya menuju ke rumah di Dusun Pelita, Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Baca Juga:
Selang beberapa saat, pelaku datang kembali dengan membawa sebilah pisau dan menuju ke lokasi awal korban bersama keluarga yang sedang bercerita tersebut.

Begitu bertemu korban, pelaku langsung menikam secara brutal sehingga korban langsung memeluk pelaku dari arah belakang.

Karena merasa dipeluk maka pelaku menunduk lalu mengayunkan pisau ke arah bawah dan menikam kaki korban sehingga mengenai kaki kiri korban dan mengakibatkan luka tusuk pada kaki korban.

Melihat kejadian tersebut, Heri Nahak yang sedang berada di rumah duka langsung berlari ke tempat kejadian dan langsung mengambil pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban tersebut.

Karena takut pelaku menggunakan lagi pisau tersebut untuk menikam korban maka Heri Nahak langsung membuang pisau ke atas atap rumah Blandina Bano.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan kerabat korban ke piket SPKT Polsek Weliman untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi

Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi

Ratusan Liter Miras Sitaan Dilimpahkan Polsek Ki'E ke Polres TTS

Ratusan Liter Miras Sitaan Dilimpahkan Polsek Ki'E ke Polres TTS

Mabuk Miras, Pria di Kupang Ancam Warga Dengan Pisau

Mabuk Miras, Pria di Kupang Ancam Warga Dengan Pisau

Razia Malam Minggu, Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Sepeda Motor Tidak Sesuai Standar

Razia Malam Minggu, Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Sepeda Motor Tidak Sesuai Standar

Komentar
Berita Terbaru