Cita-cita Jadi Perawat Pupus Gara-gara Dihamili Paman Kandung
Baca Juga:
Karena sakit, DK pun tidak masuk sekolah selama satu minggu. Ia merasa pusing, mual dan sering muntah-muntah. Awalnya dia berpikir kalau ia masuk angin atau sakit demam.
DK baru mengetahui kalau ia hamil setelah dipanggil oleh N, salah satu guru bimbingan konseling di sekolahnya.
Baca Juga:Guru menanyakan alasan DK bolos sekolah selama satu pekan. DK beralasan kalau ia sakit dan menceritakan gejala sakit serta keluhan yang dialami selama satu pekan belakangan.
Guru curiga dan kemudian membantu memeriksakan kesehatan DK di Puskesmas dan ternyata DK hamil dengan usia kandungan 10 minggu.
DK kemudian memutuskan tidak melanjutkan sekokahnya. Ia kemudian mengadu kepada ibu kandungnya.
Ibu dan kerabat DK meminta pertanggungjawaban HK namun HK menyangkal dan mengelak.
Jual Ikan Di Pasar
Baca Juga:Untuk memenuhi kebutuhan sang anak, pasca melahirkan, DK pun bekerja sebagai penjual ikan dan membantu membersihkan ikan.
Upahnya lumayan. Dalam satu hari ia bisa mendapat keuntungan Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Ia minta bantuan penjual ikan agar diijinkan membantu membersihkan ikan yang dibeli pembeli dan mendapat upah dari jasa membersihkan ikan.
Laporan tersendat karena administrasi
Kasus pencabulan dan persetubuhan yang dialaminya sempat dilaporkan ke kantor perlindungan anak.
Baca Juga:Ia dan ibu nya juga sempat mendatangi Polda NTT guna mengadukan kasus ini.
Namun mereka terkendala administrasi karena penyidik meminta identitas dari DK. Saat itu penyidik beralasan ingin memastikan usia DK.
DK sendiri mengaku tidak memiliki akte kelahiran karena tidak pernah diurus ibunya baik saat di Kabupaten Sabu Raijua maupun saat sudah di Kota Kupang.
Polisi di Sabu Raijua Bongkar Lokasi Judi Sabung Ayam
Polres Sabu Raijua Gagalkan Peredaran Miras Tradisional
ODGJ di Sabu Raijua Diduga Bakar Lahan Milik Warga
Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional
Jatuh Dari Perahu, Bocah di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal Dunia