Berkas Perkara P21, Dua Mahasiswi Pelaku Judol di Kupang Diserahkan ke Jaksa

digtara.com -Berkas perkara kasus judi online (Judol) yang ditangani penyidik Subdit 5/Siber Ditreskrimsus Polda NTT dinyatakan lengkap atau P21 oleh pihak kejaksaan tinggi NTT.
Baca Juga:
Dua tersangka masing-masing AT (20) dan SMN (20), warga Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Sebelum diserahkan ke JPU, kedua tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Polda NTT dan dibawa ke Oelamasi untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga:Tersangka dan barang bukti diterima Kadek Widiantari, I Gusti Ngurah Anom Sukawinata, Frince Welmince Amnifu dan Rindaya Sitompul
Kedua tersangka didampingi penasehat hukumnya, Fitri serta orang tua.
Berkas SMN dinyatakan P21 sesuai surat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT nomor: B-4118/N.3.1/Eku.1/10/2025 tanggal 4 Oktober 2025 perihal pemberitahuan penyidikan sudah lengkap (P-21) tersangka SMN.
Perbuatan mereka termonitor Tim Siber Ditreskrimsus Polda NTT yang sedang melakukan patroli siber di media sosial instagram beberapa waktu lalu.
AT diproses dengan laporan polisi nomor LP/A/4/VIII/2025/SPKT DITKRIMSUS/Polda NTT, tanggal 26 Agustus 2025.
Baca Juga:Sementara tersangka SMN diproses dengan laporan polisi nomor LP/A/2/VII/2025/SPKT DITKRIMSUS/Polda NTT, tanggal 17 Juli 2025.
Dari AT, polisi menyita satu unit handphone merek OPPO A92, akun instagram, buku tabungan, akun email, akun whatsapp, simcard telkomsel, kartu ATM dan print cetak hasil tangkap layar akun instagram.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menyebutkan ada indikasi penyebaran situs judi online yang sangat meresahkan dan merebak di wilayah hukum Polda NTT sehingga pihaknya melakukan penyelidikan di wilayah kota kupang, Kabupaten Kupang dan sekitarnya.
Polisi menemukan pemilik akun instagram atas nama AT sehingga AT diamankan pada 14 Juli 2025 di kediamannya.
Baca Juga:Berdasarkan keterangan korban, saksi, ahli dan keterangan tersangka, tersangka mempromosikan situs judi online Piubet lewat akun Instagram untuk mempromosikan situs judi online.
Polisi juga rupanya memantau story akun unstagram milik tersangka SMN yang mempromosikan judi online.
Dari SMN, polisi mengamankan barang bukti handphone merk Redmi, akun Instagram dengan nama akun milik tersangka, akun email milik tersangka yang tertaut pada handphone miliki tersangka, simcard Indosat, akun whatsApp milik tersangka dan print cetak hasil tangkap layar akun Instagram milik tersangka serta akun dana.
Tersangka membuat story di akun instagramnya sebuah konten yang merupakan promosi situs judi online yaitu situs judi online Piubet dengan alamat url: https://piubet.yachts/register.
Polisi mendapati tersangka merubah nama akun instagramnya namun masih tetap membuat story/postingan terkait situs yang memiliki muatan perjudian
Baca Juga:Ia membuat story di akun instagramnya sebuah konten yang merupakan promosi situs judi online yaitu situs judi online dengan nama situs Minobet dengan URL postingan https://t.ly/stvnynbeMINOBET.
Tersangka SMN diminta untuk ikut ke kantor Ditreskrimsus Polda NTT untuk memberikan klarifikasi terkait aktivitas penyebaran situs judi online yang dilakukannya.
"Setelah dilakukan penyelidikan terdapat cukup bukti untuk ditingkatkan ke penyidikan, sehingga Tim kemudian menyita dan mengamankan barang-barang bukti tersebut di Mako Ditreskrimsus Polda NTT guna dilakukan penyidikan selanjutnya," tandas Kabid Humas.
Ancaman hukuman dengan dipidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 10.000.000.000.
Baca Juga:

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang

Residivis Kasus Pencurian di Manggarai-NTT Diamankan Polisi

Dua Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Piubet

Jaga Stabilitas Pangan di NTT, Polda NTT Dan Instansi Terkait Gelar Rakorda Pengawasan Harga Beras

Tingkatkan Layanan Kepolisian, Polres TTS Luncurkan Unit Pamapta
