Polda NTT Terapkan Standar Kesehatan Tinggi MBG Bagi 2.692 Penerima

digtara.com -Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.
Baca Juga:
Program yang telah berjalan sejak bulan Juli ini telah memberikan manfaat kepada 2.692 penerima, terdiri dari siswa sekolah, guru, dan petugas posyandu di berbagai wilayah di Kota Kupang dan sekitarnya.
MBG dari SPPG Polri SPN Kupang Polda NTT disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan dan layanan masyarakat seperti SMK Negeri 1 Kupang, SMP Negeri 1 Kupang, TK Kemala Bhayangkari, PAUD Belajar Mandiri, Posyandu Mawar dan Posyandu Kemala Bhayangkari.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menegaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga menjamin kualitas dan keamanan makanan.
Baca Juga:
"Kami tidak hanya menyalurkan, tetapi juga menjamin bahwa setiap porsi makanan yang diterima anak-anak kita adalah makanan yang betul-betul aman dan bergizi," tandasnya di Polda NTT, Rabu (15/10=2025).
Tim dari Biddokkes Polda NTT melakukan pengawasan ketat, mulai dari bahan baku hingga proses masak.
Hasil pemeriksaan oleh tim food safety menunjukkan standar kebersihan yang tinggi telah diterapkan.
Pengecekan meliputi kebersihan dapur dan kualitas bahan baku.
"Kami pastikan kondisi dapur dalam keadaan baik, bahan baku yang digunakan segar, serta ompreng dan peralatan masak bersih," ujar Kombes Henry.
Baca Juga:
Semua bahan dicuci bersih dan ditimbang sesuai kebutuhan agar hasil masakan benar-benar higienis serta memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh tenaga ahli.
Setelah bahan siap, juru masak mulai bekerja mengolah makanan.
Makanan yang disiapkan dipastikan bergizi dan bukan hanya lezat, tetapi juga seimbang dan berguna untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan siswa sekolah menengah penerima manfaat.
Sebelum MBG dikirimkan ke ribuan penerima, tim pengawas melakukan pemeriksaan kualitas secara menyeluruh.Makanan yang disalurkan harus dipastikan matang sempurna, tidak terkontaminasi, dan memenuhi standar gizi.
Tahap ini menjadi wujud tanggung jawab moral dari SPPG Polri untuk menjamin mutu setiap sajian yang dikonsumsi masyarakat.
Setelah lulus pemeriksaan, makanan bergizi dikemas dengan sistem tertutup dan higienis.
Baca Juga:
Petugas bekerja dengan cepat dan penuh kehati-hatian agar makanan tetap dalam kondisi hangat dan layak konsumsi hingga sampai di lokasi penerima.
Usai pengemasan, seluruh peralatan dapur dan wadah makanan dibersihkan melalui proses "cuci ompreng".
Proses ini menjadi tahapan penting untuk menjaga sanitasi dan mencegah kontaminasi silang pada siklus pengolahan berikutnya.
Prinsip "bersih, aman, dan siap pakai" selalu dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan SPPG Polri.
Setelah seluruh proses selesai, tim distribusi bergerak cepat menyalurkan MBG menggunakan kendaraan operasional menuju titik-titik distribusi yang telah ditentukan.
Baca Juga:
Kabid Humas menyampaikan bahwa program MBG adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan bangsa, khususnya di NTT.
"Program Makan Bergizi Gratis ini adalah investasi kita untuk masa depan generasi penerus bangsa. Anak-anak yang sehat dan memiliki gizi yang baik akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat, yang pada akhirnya akan membangun Nusa Tenggara Timur ini menjadi lebih maju," tandasnya.
Polda NTT berkomitmen untuk terus mendukung program prioritas ini dengan standar pelayanan terbaik, memastikan penyaluran berjalan lancar dan kualitas gizi tetap terjaga.
"Kesehatan dan kecerdasan anak-anak NTT adalah prioritas kami," tandas Kombes Henry Novika Chandra.
Diharapkan, dengan adanya program MBG yang didukung penuh oleh Polda NTT ini, pemenuhan gizi di kalangan pelajar dan anak-anak usia dini di Kota Kupang dapat ditingkatkan.
Baca Juga:

Polda NTT-Divhubinter Polri-AFP Perkuat Sinergi Internasional

Sukses Ungkap Sejumlah Kasus Besar, Kapolresta Kupang Kota Ingatkan Anggota Soal Commander Wish Kapolda NTT

Buron 19 Hari, Pelaku Penikaman di Kupang Diamankan Jatanras Polresta Kupang Kota

Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG

Ketua DPRD Kabupaten Malaka Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

34 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis (MBG)

Peduli Lingkungan, Fosil BUMN Gorontalo Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai dan Bakti Sosial

Bupati Langkat Dorong Penguatan Regulasi Desa, Pemkab Usulkan 5 Ranperda Baru di Prolegda 2026

Syah Afandin Tekankan Percepatan Pembentukan Dapur Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Bupati Langkat Apresiasi PLN Terangi Rumah Warga Lewat Program Light Up The Dream

Syah Afandin Sahkan Penyertaan Modal untuk Perseroda Langkat Setia Negeri

Penjualan iPhone 17 Series Melejit 14% Lampaui iPhone 16, Tapi Model Ini Tak Sesuai Ekspektasi

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT
