Polda NTT dan Sejumlah Instansi Teken PKS Penegakan Hukum dan Pengamanan Rantai Pangan di NTT
Imanuel Lodja - Rabu, 08 Oktober 2025 13:01 WIB

ist
Wakapolda NTT dan sejumlah pimpinan instansi melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama di lantai 3 Polda NTT, Rabu (8/10/2025)
Fenomena yang ada yakni pupuk subsidi hilang sebelum sampai ke petani, lahan sawah diganti jadi perkebunan ilegal dan benih impor tanpa sertifikat masuk lewat jalur gelap.
Dengan penandatanganan perjanjian kerjasama ini, Polda NTT menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang bagi kejahatan pangan di NTT.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Baca Juga:
"Tidak ada lagi pupuk palsu yang meracuni harapan petani, tidak ada lagi lahan sawah yang dirampas tanpa konsekuensi hukum dan tidak ada lagi stok pangan yang ditimbun demi keuntungan segelintir orang," ujar Wakapolda NTT.
Polda NTT siap menjadi garda terdepan sebagai penegak hukum.
Baca Juga:"Mari kita jadikan NTT sebagai provinsi pertama di Indonesia yang berhasil menjaga ketahanan pangan dari hulu sampai hilir melalui sinergi hukum terstruktur, transparan dan berkeadilan," tandas Wakapolda NTT.
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

Polres TTS Musnahkan Miras Hasil Temuan

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka

Gudang Ketahanan Pangan Polri di Sumba Tengah Diresmikan Bersamaan Dengan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV
Komentar