Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

digtara.com -Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menyerahkan secara simbolis beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, sebanyak lima ton beras SPHP disalurkan khusus untuk warga Kelurahan Oesao dengan harga terjangkau, yakni Rp 12.000 per kilogram atau Rp 60.000 per lima kilogram.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolda NTT kepada perwakilan masyarakat setempat.
Selain di Oesao, kegiatan pangan murah juga berlangsung serentak di jajaran Polda dan Polres di seluruh NTT.
Baca Juga:
"Untuk lokasi Oesao disiapkan 5 ton beras, sementara sisanya tersebar di Polda dan Polres jajaran. Tujuannya agar masyarakat di berbagai daerah di NTT bisa merasakan manfaat pangan murah dengan harga yang stabil," jelas pada Senin (29/9/2025).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menegaskan bahwa program pangan murah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Polri tidak hanya mendukung ketahanan pangan melalui panen raya, tetapi juga memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang terjangkau. Kegiatan pangan murah ini menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah kondisi harga bahan pokok yang fluktuatif," ujarnya pada Senin di Polda NTT.
Baca Juga:Program pangan murah ini terlaksana berkat sinergi Polda NTT bersama Perum Bulog dan pemerintah daerah.
Harapannya, stabilitas harga pangan tetap terjaga sekaligus mendukung daya beli masyarakat.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesejahteraan," tandas Kabid Humas.
Dengan adanya penyaluran beras SPHP ini, masyarakat Oesao tak hanya menyaksikan panen raya jagung, tetapi juga langsung merasakan manfaat nyata dari program stabilisasi pangan yang digulirkan secara serentak di seluruh NTT.
Baca Juga:

Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan

Mahasiswa di Sumba Barat Daya Mengaku Dicabuli Sesama Pria Saat Tidur dan Mabuk Miras

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri

Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat

Rekomendasi Saham dan Arah IHSG Hari Ini, Senin 29 September 2025

Polantas Kembali Amankan Belasan Sepeda Motor Dalam Operasi Akhir Pekan

Nilai Tukar Rupiah Melemah di Awal Pekan, Sentimen Global Tekan Pasar

Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan
