Selasa, 25 November 2025

Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak

Imanuel Lodja - Rabu, 17 September 2025 09:15 WIB
Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak
ist
Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak
digtara.com -Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengintensifkan langkah tanggap darurat pasca bencana di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Baca Juga:

Selain menerjunkan personel yang sudah ada di lokasi, Polda NTT juga mengirimkan bantuan personel tambahan (BKO) untuk memperkuat upaya penanganan.

Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko, menyampaikan bahwa kekuatan tambahan tersebut sudah diberangkatkan sejak pagi dan tengah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak.

"Saat ini kami masih terus menerjunkan anggota kami di lapangan. Selain itu, kami juga mengirimkan bantuan personel tambahan atau BKO dari Polda, di luar kekuatan yang sudah dikerahkan oleh Polres Nagekeo, Polres Ende, dan Polres-polres sekitarnya," jelas Irjen Rudi pada Rabu (17/9/2025).

Selain penguatan personel, Polda NTT juga menurunkan tim dengan anjing pelacak untuk mempercepat proses pencarian korban.

Hal ini dilakukan karena hingga kini masih ada tiga korban yang belum ditemukan.

Korban yang masih hilang yakni Mariano Tom Busa Jago (29), warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Sebastiana So'o (42) dan Desiderius Geraldi Jo, bocah berusia 14 bulan yang juga warga Desa Keliwatulewa, Kecamatan Mauponggo.

"Kami juga menurunkan tim dengan anjing pelacak, mengingat masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Kami berharap besok anjing pelacak tersebut sudah tiba di sini sehingga bisa segera digunakan untuk membantu proses pencarian," ungkapnya.

Kapolda menegaskan bahwa Polri akan terus memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki demi membantu masyarakat terdampak, baik dalam proses pencarian korban maupun pemulihan kondisi pascabencana.

"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dengan segala sumber daya yang ada, untuk membantu pencarian korban dan pemulihan pascabencana," pungkas Irjen Rudi.

Bencana ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang, serta lima orang luka berat dan 10 orang luka ringan.

Selain permukiman, bencana juga merusak 66 bidang lahan sawah dan kebun, 16 ruas jalan, enam jembatan, lima titik irigasi, serta memutus jaringan listrik dan air bersih.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Rekrut Tenaga Kerja Secara Ilegal, Dua Pelaku TPPO Diamankan Polda NTT

Rekrut Tenaga Kerja Secara Ilegal, Dua Pelaku TPPO Diamankan Polda NTT

113 Casis Bintara Brimob Polri Lolos Rikmin Awal

113 Casis Bintara Brimob Polri Lolos Rikmin Awal

Pegawai Negeri Polri Dibekali Berbagai Hal Untuk Bekal Pensiun

Pegawai Negeri Polri Dibekali Berbagai Hal Untuk Bekal Pensiun

Sikapi Hasil Sidang KKEP, Bripda Torino Banding Dan Bripda Gilbert Pikir-Pikir

Sikapi Hasil Sidang KKEP, Bripda Torino Banding Dan Bripda Gilbert Pikir-Pikir

1.341 Peserta Siap Rebut Kesempatan Jadi Bintara Brimob 2026

1.341 Peserta Siap Rebut Kesempatan Jadi Bintara Brimob 2026

Komentar
Berita Terbaru