Warga Binaan di Lapas Perempuan Kupang Dapat Pelatihan Terapi USEFT
Disebutkan kalau setiap manusia memiliki memori bawah sadar yang bekerja dengan prosentase 80 persen. Pikiran bawah sadar pun lebih dominan.
Baca Juga:
"Saat kita menyimpan memori kesedihan maka tanpa sadar kita sedang menarik hal-hal yang membuat kita sedih. Dengan pelatihan ini maka kita akan menjadi pribadi yang lebih baik," tambahnya.
Pelatihan yang dikhususkan bagi warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIB ini diakui Ny Villy Rudi Darmoko sudah diniatkan dan sebagai wujud kecintaan pada warga binaan dan petugas Lapas.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi diri, keluarga dan bagi masyarakat jika sudah kembali ke masyarakat nanti," tandas istri Kapolda NTT ini.
Agus Eha selaku mentor juga berbagi kisah karena merasa beruntung. Ia menyebutkan pernah menjadi pelaku KDRT dan sejumlah kisah hidup.
Kepada para warga binaan diberikan terapi dalam mengatasi masalah yang dihadapi. para peserta pun betah hingga selesainya kegiatan pada siang hari karena materi yang diperoleh langsung dipraktekkan dan sangat bermanfaat bagi mereka.
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang