Rabu, 03 Desember 2025

BPBD NTT Kirim Bantuan Melalui Pelabuhan Aimere-Ngada

Imanuel Lodja - Rabu, 10 September 2025 13:05 WIB
BPBD NTT Kirim Bantuan Melalui Pelabuhan Aimere-Ngada
ist
Petugas BPBD Provinsi NTT melakukan pengepakan bantuan logistik untuk daerah bencana
digtara.com -Bencana banjir bandang pada Senin (8/9/2025) menerjang sejumlah desa di Kabupaten Nagekeo.

Baca Juga:

Ada lima desa di kecamatan Mauponggo yang berdampak yakni Desa Maukeli, Lokalobo, Ae Woe, Loda Ola dan Desa Wolo Kisa.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Semuel Halundaka menyebutkan bahwa bencana banjir bandang ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat orang hilang dan dua orang mengalami luka.

"Sampai dengan Selasa (9/9/2025) malam, kami belum mendapat perkembangan informasi karena ada tiga tim BPBD Nagekeo yang masih berada di lapangan belum bisa mengirimkan data karena kondisi kelistrikan dan akses internet terputus," ujar Semuel Halundaka pada Selasa malam.

BPBD Provinsi NTT telah mendorong logistik ke lokasi terdampak pada Kamis (11/9/2025) mengikuti jadwal jadwal kapal feri penyebrangan melalui pelabuhan Aimere Kabupaten Ngada.

BPBD mengirimkan logistik berupa selimut, matras, peralatan masak, hygiene Kit, kasur lipat, velbed, peralatan kebersihan, makanan biskuit protein untuk anak-anak dan tenda keluarga.

Disebutkan kalau kondisi topografi wilayah yang berada di daerah ketinggian membuat banjir yang bersumber dari hulu menerjang hingga ke kawasan pesisir.

Peristiwa ini menimbulkan kerusakan cukup signifikan pada pemukiman warga maupun infrastruktur.

Pada Selasa pagi, BPBD Kabupaten Nagekeo menurunkan empat tim asesmen ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan kerusakan dan kebutuhan.

"Hingga saat ini, tiga tim masih berada di lokasi akibat akses jalan yang putus, sehingga kesulitan keluar maupun masuk wilayah terdampak," ujarnya.

Pihaknya juga mengalami kendala seperti akses jalan menuju lokasi terdampak sulit dilalui dan sebagian besar mengalami kerusakan total.

Selain itu, jaringan komunikasi dan aliran listrik mati total di beberapa titik terdampak. "Hambatan komunikasi menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian laporan dari tim di lapangan," ujarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya

13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya

Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Komentar
Berita Terbaru