Jumat, 26 September 2025

Dua Warga Pencuri Enam Ekor Kuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Imanuel Lodja - Rabu, 10 September 2025 10:35 WIB
Dua Warga Pencuri Enam Ekor Kuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi
ist
Kapolres Sumba Timur memberikan penjelasan terkait pengungkapan kasus pencurian ternak yang ditangani Polres Sumba Timur

digtara.com -M dan R, dua pria asal Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekuk polisi beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Keduanya merupakan pelaku pencurian ternak yang terjadi di wilayah hukum Polsek Lewa, tepatnya di Kampung Hangabi, Desa Pulupanjang, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr Gede Harimbawa dalam keterangannya pada Rabu (10/9/2025) mengakui kalau M dan R ditangkap polisi setelah adanya pengaduan warga terkait pencurian dan kehilangan ternak kuda.

"Kasus pencurian ini melibatkan dua orang tersangka berinisial M dan R yang sudah kita tangkap dan sedang kita proses," ujar Kapolres.

Peristiwa pencurian ini berawal pada awal Agustus 2025 lalu. Saat itu, tersangka M yang baru kembali dari acara adat, melihat sejumlah kuda berkeliaran di jalan kampung.

"Melihat kesempatan tersebut, timbul niat dalam dirinya untuk mencuri hewan-hewan tersebut," uraj Kapolres.

Rencana jahat itu kemudian dijalankan. Tersangka M kemudian mengajak R untuk ikut serta.

Keduanya sepakat beraksi pada malam tanggal 17 Agustus 2025. Dengan menunggangi masing-masing satu ekor kuda, mereka menempuh perjalanan menuju Padang Hangabi, Kabupaten Sumba Timur.

Setibanya di lokasi, M dan R kemudian mencuri lima ekor kuda milik korban BK, termasuk seekor induk kuda betina yang digunakan untuk menggiring kuda-kuda lainnya.

Saat dalam perjalanan pulang, di kawasan Padang PU wilayah Desa Tanatuku, Kabupaten Sumba Timur, M dan R kembali mencuri satu ekor kuda milik korban BJ.

"Sehingga total hewan (kuda) yang berhasil dibawa berjumlah enam ekor," tambah Kapolres Sumba Timur.

Setelah pencurian, kuda-kuda tersebut disembunyikan di lokasi terpencil di Padang Watumoto, Desa Tandula Jangga, Kabupaten Sumba Timur yang jauh dari pemukiman warga untuk menghindari kecurigaan.

Pengungkapan kasus ini diakui Kapolres tak lepas dari peran aktif masyarakat, khususnya seorang saksi BY yang mencurigai perilaku tersangka R yang saat itu sedang mencari dokumen Kartu Kepemilikan Kuda/Mamalia Ternak KKMT) untuk anak kuda.

Kecurigaan semakin kuat setelah ditemukan jejak kuda yang hilang di sekitar kampung asal tersangka.

Informasi ini disampaikan BY ke Polsubsektor Nggaha Ori Angu. Polisi kemudian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka R.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah proaktif memberikan informasi sehingga kasus ini dapat terungkap dengan cepat. Peran serta warga sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," ujar Kapolres.

Dalam pemeriksaan, R mengakui perbuatannya dan mengungkapkan keterlibatan M. Tersangka M akhirnya ditangkap dan menunjukkan lokasi penyimpanan hewan curian.

Kapolres Sumba Timur mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi pencurian hewan ternak, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

"Kami tegaskan bahwa kami akan menindak tegas setiap bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat," tutur AKBP Dr. Gede Harimbawa.

Polisi saat ini masih melakukan pencarian terhadap dua ekor kuda yang digunakan pelaku dalam aksi pencurian, serta mendalami bagaimana cara mendapatkan KKMT yang diduga akan digunakan untuk menyamarkan identitas hewan curian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Satlantas Polres Sumba Timur Latih Ojol Soal Penanganan Pertama Gawat Darurat

Satlantas Polres Sumba Timur Latih Ojol Soal Penanganan Pertama Gawat Darurat

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Komentar
Berita Terbaru