Akses Lumpuh Total, Pemprov NTT Kirim Logistik Bantuan ke Lokasi Bencana di Nagekeo

digtara.com -Akses komunikasi dan transportasi di sejumlah desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT lumpuh total pasca banjir bandang yang melanda sejumlah lokasi.
Baca Juga:
Ada lima desa yang berdampak yakni Desa Maukeli, Lokalabi, Aewae, Lodaolo dan Wolokisa.
Empat warga yang hilang hingga saat ini belum ditemukan.
Pemerintah provinsi NTT melalui BPBD Provinsi NTT kemudian mendistribusikan logistik dan bantuan.
Sedianya bantuan didistribusikan pada Selasa (9/9/2025), namun karena kondisi maka logistik baru bisa diantar ke lokasi bencana pada Kamis (11/9/2025).
Plt kepala pelaksana BPBD NTT, Semuel Halundaka di kantornya pada Selasa (9/9/2025) mengakui kalau hujan melanda Kecamatan Mauponggo sejak Senin (8/9/2025) hingga air sungai meluap.
"Hujan deras sejak Senin siang hingga sore hari," tandasnya di kantornya pada Selasa (9/9/2025).
Mewakili gubernur dan Wakil Gubernur NTT, ia menyampaikan bahwa Pemprov NTT mengucapkan duka mendalam atas bencana ini.
"BPBD NTT juga telah menangani bencana banjir bandang di lkma desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo," ujarnya.
Namun saat ini komunikasi masih terputus sehingga belum ada data yang jelas soal jumlah pengungsi.
Namun, informasi sementara yang diterima ada tiga korban meninggal dunia dan empat orang hilang.
"Sampai hari ini kami belum bisa mendapatkan informasi yang pasti (kerusakan rumah) karena banyak sarana prasarana yang tidak bisa kita jangkau. Listrik dan komunikasi yang putus," kata dia.
Ia menambahkan empat korban hilang saat banjir bandang ini pun masih dalam pencarian oleh tim di lapangan.
"Belum ada laporan dari pihak desa juga terkait ini," sebutnya.
Para Kabid di BPBD NTT juga sementara menunggu informasi terbaru dan terus memantau perkembangan
Sementara itu mereka segera mengerahkan logistik ke lokasi bencana.
Tantangannya adalah jangkauan ke lokasi yang cukup jauh sehingga diperkirakan sampai pada Kamis (11/9/2025).
Logistik ini terdiri dari paket peralatan masak, higienis kit, matras, selimut serta tenda keluarga.
"Hari ini kami diperintahkan Bapak Gubernur agar siapkan tim reaksi cepat untuk menggeser logistik ke lokasi kejadian," jelasnya.

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Empat Anjing Pelacak Bantu Pencarian Tiga Korban Banjir Bandang di Nagekeo

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo
