Rusuh Demo Makassar: Kantor DPRD dan Pos Polisi Dibakar, Jalan Lumpuh Total
Baca Juga:
- Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon
- Hari Kesehatan Nasional 2025, Sarif Kakung Dukung Program Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis Keliling
- Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
Massa membakar sejumlah fasilitas umum, termasuk pos polisi lalu lintas dan kantor DPRD Makassar.
Kerusuhan pertama terjadi di Pos Polisi Lalu Lintas pertigaan Jalan AP Pettarani – Jalan Sultan Alauddin.
Pos tersebut dibakar sekelompok massa yang disebut datang berjalan kaki dari arah kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Setelah menyalakan api, massa langsung meninggalkan lokasi.
Api dengan cepat melalap seluruh bangunan pos.
Tidak hanya itu, kantor DPRD Kota Makassar juga menjadi sasaran amukan massa.
Halaman kantor DPRD dibakar hingga menyebabkan sejumlah kendaraan yang terparkir ikut hangus terbakar.
Hingga Jumat malam, ribuan massa masih bertahan di sekitar kantor DPRD, membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.
Latar Belakang Kerusuhan
Gelombang protes ini merupakan imbas dari kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Peristiwa itu memicu kemarahan publik dan menyulut aksi solidaritas di berbagai daerah.
Di Makassar, ribuan mahasiswa menggelar aksi di sejumlah titik sepanjang Jumat siang hingga malam.
Mereka menuntut pengusutan tuntas kasus kematian Affan dan menolak tindakan represif aparat terhadap demonstran.
Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon
Hari Kesehatan Nasional 2025, Sarif Kakung Dukung Program Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis Keliling
Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
Sarif Kakung Kampanyekan Memakai Sarung Guna Mendukung Industri Tekstil dan Ekonomi Kreatif Lokal Jateng
Cilacap Penyumbang PMI Tertinggi Nomor 2 di Indonesia dan Nomor 1 di Jateng, Sarif Kakung Minta Pemerintah Perkuat Perlindungan