Polda NTT-PSMTI Gelar Donor Darah dan Baksos
Baca Juga:
Kegiatan kemanusiaan ini dihadiri Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko bersama Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakapolda NTT. Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, Pejabat Utama Polda NTT dan perwakilan PSMTI.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan komunitas sosial dalam menebar kepedulian kepada sesama.
"Donor darah dan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus hidup dalam masyarakat NTT, terutama menjelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia," ungkapnya.
Kapolda NTT juga mengapresiasi kolaborasi antara Polda NTT dan PSMTI yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
"Ini adalah contoh konkret semangat merah putih dalam aksi nyata. Kita berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain," ujarnya.
Kegiatan ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan sosial oleh Kapolda NTT dan Gubernur NTT kepada perwakilan dari beberapa panti asuhan di Kota Kupang, yakni Panti Asuhan At-Tin, Panti Asuhan Generasi Pengubah, dan Panti Asuhan Alma.
Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kepada anak-anak yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan aksi donor darah massal yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk personel Polda NTT, masyarakat umum, serta anggota PSMTI.
Panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi para pendonor sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera
Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat
Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata
Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110