Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga di Kawasan Rawan Bencana Diimbau Segera Mengungsi

Baca Juga:
Hingga saat ini, gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini masih menunjukkan aktivitas erupsi.
Berdasarkan laporan resmi periode pengamatan 02-08-2025 00:00-06:00 WITA dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, dan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, teramati kolom letusan setinggi 18.000 meter dengan asap berwarna kelabu hingga hitam pekat, serta sinar api di puncak kawah.
Selain itu, endapan lava mengalir ke arah barat–barat laut sejauh kurang lebih 3.800 meter dan ke arah timur laut sejauh kurang lebih 4.340 meter dari pusat erupsi.
Asap kawah juga terpantau bertekanan lemah dengan warna putih intensitas tebal, setinggi 500–700 meter di atas puncak.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, Polres Flores Timur melalui Kasubsi PIDM Humas, Iptu Anwar Sanusi menyampaikan himbauan tegas kepada seluruh masyarakat yang masih berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) agar segera mengungsi ke tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
"Status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada di Level IV (AWAS). Kami menghimbau masyarakat untuk patuh pada rekomendasi yang telah dikeluarkan demi keselamatan bersama," tegas Iptu Anwar Sanusi dalam keterangannya pada Senin (4/8/2025).
Pihaknya juga mengeluarkan rekomendasi dalam upaya mitigasi bencana yakni tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral 7 kilometer (barat daya hingga timur laut) dari pusat erupsi.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan resmi pemerintah daerah, serta tidak mudah percaya pada isu atau informasi tidak jelas sumbernya.
"Waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, khususnya di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawokote," ujarnya.
Warga pun diminta menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari dampak negatif abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.
Pemerintah daerah diharapkan terus menjalin koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Informasi resmi terkait aktivitas gunungapi dapat diakses melalui PVMBG Badan Geologi atau Pos Pengamatan. Kontak langsung PVMBG dapat dilakukan melalui nomor telepon (022) 7272606.
Polres Flores Timur juga terus siaga dan siap mendukung penuh upaya penanganan darurat bersama BPBD dan instansi terkait lainnya, demi menjamin keselamatan masyarakat di wilayah terdampak erupsi.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya hingga kondisi dinyatakan aman oleh otoritas resmi.

Fenomena Petir Vulkanik Warnai Dahsyatnya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Polres Flores Timur Bagikan Masker dan Edukasi Warga Pasar Boru Pasca Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur-NTT Kembali Meletus 10 Kilometer

Basarnas Sisir Laut Utara Flores Cari KM Mulya Abadi

KM Mulya Abadi Patah Kemudi dan Hanyut di Perairan Utara Flores
