Berbatasan Langsung Dengan Negara Lain dan Punya Tantangan, Komisi III DPR RI Beri Perhatian Khusus Pada Perbaikan Sarana Di Polda NTT

digtara.com -Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025 ke Polda NTT, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga:
Kunjungan ini untuk menyerap aspirasi serta memperoleh gambaran langsung mengenai pelaksanaan tugas kepolisian dalam penegakan hukum, pelayanan publik, dan pemeliharaan keamanan di wilayah perbatasan dan kepulauan.
Komisi III DPR RI berjumlah 16 orang anggota dewan, didampingi tiga staf sekretariat dan dua tenaga ahli.
Kunjungan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai NasDem.
Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata dari fungsi pengawasan legislatif terhadap institusi penegak hukum.
Ia menegaskan bahwa peran kepolisian sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan seperti NTT yang memiliki tantangan geografis dan sosial yang cukup kompleks.
"Kami hadir di sini untuk mendengar langsung aspirasi dari Polda NTT," ujarnya.
Provinsi NTT, ujarnya adalah wilayah yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki tantangan geografis yang tidak ringan.
"Maka, dukungan terhadap Polda NTT harus maksimal, baik dari segi SDM, anggaran, maupun alat operasional," ujar Ahmad Sahroni.
Ia juga menyoroti perlunya perbaikan sarana dan prasarana, khususnya infrastruktur dan anggaran.
"Yang ditemukan pertama adalah masalah pengawasan dan budgeting. Ada kebutuhan Polda NTT yang mungkin selama ini luput dari perhatian, mulai dari gedung yang sudah tua hingga sarana pendukung lainnya. Kami akan sampaikan hasil kunjungan ini kepada pimpinan DPR agar Polda NTT mendapat perhatian lebih," ungkapnya.
Ahmad Sahroni juga memberikan apresiasi kepada Kapolda NTT atas pendekatan humanis yang dilakukan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat.
"Pak Kapolda juga baru di sini dan baru beberapa bulan memimpin, tetapi sudah menunjukkan gaya kepemimpinan yang humanis. Ini harus dipertahankan, bukan hanya sebagai Kapolda NTT, tetapi sebagai potensi pemimpin Polri masa depan. Pelayanan publik yang humanis seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Ahmad Sahroni.

WNA Timor Leste Terjaring Operasi Patuh Turangga di Atambua-Belu

Pemusnahan Mortir Temuan di Manggarai-NTT Menunggu Tim Jibom Sat Brimob Polda NTT

Polda NTT Raih Juara 1 Tiga Pilar Kamtibmas Zona Timur

Selesai Pendidikan, 32 Perwira Baru Dimutasi ke Kesatuan Masing-masing

Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan
