Selasa, 02 September 2025

Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria

Imanuel Lodja - Jumat, 18 Juli 2025 18:47 WIB
Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria
ist
Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria

digtara.com -Nomensius Judimua Tami Papo (25), honorer polisi pamong praja (Pol PP) Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT tewas dengan sejumlah luka pada tubuhnya.

Baca Juga:

Warga RT 03/RW 04, dusun II, Kampung Omba Kaporota, Desa Maredawuni, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya dikeroyok sejumlah pria pada Kamis (17/7/2025) malam.

Satu warga lainnya, Matius Gollu Wola (45), warga Kampung Wunga Dana, Desa Maredawuni, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya ikut menjadi korban dan mengalami sejumlah luka.

Pengeroyokan dan penganiayaan berat ini terjadi di Jalan Raya Kampung Omba Kamia, Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Pemicunya hanya masalah sepele terkait persoalan tali gas sepeda motor

Polisi sudah membekuk sejumlah pelaku dan diamankan di Polsek Wewewa Timur.

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika membenarkan kejadian ini.

Para pelaku yang sudah diamankan masing-masimg ABD alias Alfon (60), SAD alias Sipri (18), MYD alias Marsel (22), AD alias Alfonsius (27) dan Tinus (25).

Mereka merupakan warga Kampung Omba Kamia dan Desa Wee Tanase, Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kasus bermula pada Kamis (17/7/2025) malam sekitar pukul 21.30 wita.

Korban luka, Matius Gollu Wola bersama rekannya, Krisantus Judika Papoh mengendarai sepeda motor dari arah simpang Tanggaba menuju ke Maredawuni.

Saat tiba di Karekawatukapunduka, sepeda motor yang ditumpangi rusak karena tali gas putus.

Kedua memperbaiki dan setelah beres maka Krisantus melakukan testing pada sepeda motor tersebut.

Tiba-tiba, pelaku ABD dan AD datang menghampir Matius dan Krisantus.

Ia marah-marah dan menanyakan alasan Matius dan Krisantus gas sepeda motor.

Matius mencoba menjelaskan kalau saat itu tali gas sepeda motor putus dan baru selesai diperbaiki sehingga mereka melakukan tes gas sepeda motor.

Pelaku AD malah mencabut parang dan memotong spakbord sepeda motor.

Krisantus menanyakan alasan AD memotong spakboar sepeda motor.

Namun AD langsung menampar pipi Krisantus satu kali. Krisantus protes dengan sikap AD karena mereka memperbaiki sepeda motor di tempat sepi dan bukan di depan rumah warga.

Krisantus dan Matius memilih meninggalkan lokasi kejadian dan sepeda motor yang sudah dirusaki.

Selang beberapa saat Matius dan Krisantus bersama korban Nomensius datang ke rumah pelaku menggunakan sepeda motor dari arah Maredawuni.

Matius kemudian ke rumah Maria Wada Kela di Kampung Omba Kamiang, Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya dan memberitahukan kalau ia kena potong dengan parang.

Matius meminta kain untuk mengikat lukanya.

Saat itu Maria mendengar teriakan dari luar sehingga Maria keluar dan melihat melihat korban Nomensius sedang berjalan.

Para pelaku mendekati korban Nomensius. Ia mengangkat kedua tangannya sambil bertanya pelaku sedang mencari siapa.

Namun para pelaku langsung menyerang korban Nomensius menggunakan parang.

Korban Nomensius sempat memohon ampun. namun para pelaku terus menyerang korban sampai meninggal dunia di tempat.

Kasat menyebutkan kalau tidak pidana penganiayaan tersebut dilatari selisih paham kedua belah pihak.

Para pelaku MYD, AD dan Tinus sudah diamankan di Polsek Wewewa Timur.

Sedangkan pelaku ABD dan SAD dirawat di sakit Lende Moripa, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat karena sakit dan dijaga oleh anggota Polri.

"Situasi di rumah korban dan pelaku sampai dengan saat ini masih aman dan kondusif," tandas Kasat.

Polisi menghimbau agar keluarga kprban tidak melakukan aksi balasan dan mempercayakan penanganan kasus ke pihak kepolisian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Sumba Barat-Danyon Brimob Batalyon C Pelopor Jamin Keamanan Warga di Sumba Barat Dan Sumba Tengah

Kapolres Sumba Barat-Danyon Brimob Batalyon C Pelopor Jamin Keamanan Warga di Sumba Barat Dan Sumba Tengah

Bangun Gereja Oikumene, Polres Sumba Barat Daya Dapat Sumbangan dari Pemerintah Daerah

Bangun Gereja Oikumene, Polres Sumba Barat Daya Dapat Sumbangan dari Pemerintah Daerah

Kurun Waktu Empat Bulan Terjadi Enam Kasus Pembunuhan di Sumba Barat Daya

Kurun Waktu Empat Bulan Terjadi Enam Kasus Pembunuhan di Sumba Barat Daya

Mobil Honda Mobilio 'Terjun' ke Tebing Setelah Tabrak Sepeda Motor, Ketua MUI NTT Selamat dari Kecelakaan

Mobil Honda Mobilio 'Terjun' ke Tebing Setelah Tabrak Sepeda Motor, Ketua MUI NTT Selamat dari Kecelakaan

Terjerat Judol, Pedagang di Manggarai Barat Gelapkan Sejumlah Sepeda Motor Rental

Terjerat Judol, Pedagang di Manggarai Barat Gelapkan Sejumlah Sepeda Motor Rental

Polres Sumba Barat Daya Tegaskan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan

Polres Sumba Barat Daya Tegaskan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan

Komentar
Berita Terbaru