Kamis, 13 November 2025

Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria

Imanuel Lodja - Jumat, 18 Juli 2025 18:47 WIB
Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria
ist
Masalah Tali Gas Sepeda Motor, Anggota Pol PP Sumba Barat Daya Tewas Dikeroyok Sejumlah Pria

Matius mencoba menjelaskan kalau saat itu tali gas sepeda motor putus dan baru selesai diperbaiki sehingga mereka melakukan tes gas sepeda motor.

Baca Juga:

Pelaku AD malah mencabut parang dan memotong spakbord sepeda motor.

Krisantus menanyakan alasan AD memotong spakboar sepeda motor.

Namun AD langsung menampar pipi Krisantus satu kali. Krisantus protes dengan sikap AD karena mereka memperbaiki sepeda motor di tempat sepi dan bukan di depan rumah warga.

Krisantus dan Matius memilih meninggalkan lokasi kejadian dan sepeda motor yang sudah dirusaki.

Selang beberapa saat Matius dan Krisantus bersama korban Nomensius datang ke rumah pelaku menggunakan sepeda motor dari arah Maredawuni.

Matius kemudian ke rumah Maria Wada Kela di Kampung Omba Kamiang, Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya dan memberitahukan kalau ia kena potong dengan parang.

Matius meminta kain untuk mengikat lukanya.

Saat itu Maria mendengar teriakan dari luar sehingga Maria keluar dan melihat melihat korban Nomensius sedang berjalan.

Para pelaku mendekati korban Nomensius. Ia mengangkat kedua tangannya sambil bertanya pelaku sedang mencari siapa.

Namun para pelaku langsung menyerang korban Nomensius menggunakan parang.

Korban Nomensius sempat memohon ampun. namun para pelaku terus menyerang korban sampai meninggal dunia di tempat.

Kasat menyebutkan kalau tidak pidana penganiayaan tersebut dilatari selisih paham kedua belah pihak.

Para pelaku MYD, AD dan Tinus sudah diamankan di Polsek Wewewa Timur.

Sedangkan pelaku ABD dan SAD dirawat di sakit Lende Moripa, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat karena sakit dan dijaga oleh anggota Polri.

"Situasi di rumah korban dan pelaku sampai dengan saat ini masih aman dan kondusif," tandas Kasat.

Polisi menghimbau agar keluarga kprban tidak melakukan aksi balasan dan mempercayakan penanganan kasus ke pihak kepolisian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Puluhan Sepeda Motor Terlibat Balap Liar Diamankan Polantas Polresta Kupang Kota

Puluhan Sepeda Motor Terlibat Balap Liar Diamankan Polantas Polresta Kupang Kota

Cabuli Sesama Jenis, Pria di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman Sembilan Tahun Penjara

Cabuli Sesama Jenis, Pria di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman Sembilan Tahun Penjara

Sepeda Motor Karyawan Honorer di Kota Kupang Raib dari Parkiran Depan Kost

Sepeda Motor Karyawan Honorer di Kota Kupang Raib dari Parkiran Depan Kost

Komentar
Berita Terbaru