Kamis, 31 Juli 2025

Perjuangan Anak Koster Gereja Yang Juga Tukang Ojek Raih Mimpi Jadi Bintara Polri

Imanuel Lodja - Sabtu, 05 Juli 2025 15:32 WIB
Perjuangan Anak Koster Gereja Yang Juga Tukang Ojek Raih Mimpi Jadi Bintara Polri
ist
Perjuangan Anak Koster Gereja Yang Juga Tukang Ojek Raih Mimpi Jadi Bintara Polri Secara Gratis

Pagi hari saat ke Polda NTT untuk mengikuti ujian jasmani, ia singgah di rumah salah satu majelis gereja yang sudah dianggap sebagai orang tua asuh.

Baca Juga:

Ia berdoa dan mendapatkan pesan dari ibu majelis. "Julio, kita orang miskin dan tidak punya apa-apa. Berjuanglah sampai titik darah penghabisan. Tunjukkan walau kita tidak punya apa-apa tapi kamu mampu melewati tes ini".

Pesan ini selalu diingat. Saat ujian item lari, Julio sempat lelah dan ingin menyerah. Namun di telinganya selalu terdengar bisikan dari Ibu majelis bahwa miskin bukan menjadi penghalang meraih sukses. Hasilnya, ia meraih nilai maksimal.

Ia mampu melalui lintasan lari delapan putaran lebih dalam waktu 12 menit. Item lainnya juga diraih dengan nilai maksimal. Julio pun bertengger di urutan pertama untuk Polresta Kupang Kota. Posisi ini terus dipertahankan hingga pengumuman akhir.

Disela-sela mengikuti tahapan seleksi, Julio tetap membantu ibunya memelihara ternak babi, menjadi tukang ojek dan membersihkan gereja. Ia juga aktif dalam kegiatan-kegiatan rohani di gereja termasuk kegiatan pemuda GMIT Emaus Liliba.

Sang paman, Zadrak Dawan juga bahagia dengan prestasi yang diraih Julio. Zadrak memperlakukan Julio dan kakak serta adik-adiknya seperti empat orang anak kandungnya.

Namun ia selalu mengajarkan kejujuran dan ketulusan kepada keempat anak maupun kepada Julio bersaudara.

Dari hasil mereka membantu pekerjaan sebagai tukang, Julio pun bisa membiayai sekolahnya sejak SMP dan SMA dan bisa meringankan beban sang ibu.

selama mengikuti tes, Julio juga belajar mandiri di rumah dan berlatih dengan tekun. Semua dilakukan saat pulang sekolah sehingga tidak mengganggu waktu belajar di sekolah.

Perjuangannya juga selalu dibawa dalam doa baik doa pribadi termasuk bersama sang ibu. Tidak lupa Julio rajin membawa nazar ke gereja setiap kali ibadah.

selain aktif di kegiatan pemuda gereja, Julio juga menjadi guru sekolah minggu di gereja GMIT Emaus Liliba.

Keaktifan ini karena didikan sang paman yang tidak akan memberi mereka makan jika tidak ke gereja.

Sang ibu pun berpesan kepada Julio agar tidak sombong dengan kelulusan ini tetapi tetap mengandalkan Tuhan karena setiap perjalanan dan perjuangan adalah karena Tuhan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT

Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT

Bela Temannya Saat Dicekik, Remaja di Kupang Malah Ditikam Dengan Pisau Hingga Sekarat

Bela Temannya Saat Dicekik, Remaja di Kupang Malah Ditikam Dengan Pisau Hingga Sekarat

RTLH Bantuan Pemerintah Milik Warga Rote Ndao Rusak Tertimpa Pohon

RTLH Bantuan Pemerintah Milik Warga Rote Ndao Rusak Tertimpa Pohon

Biadab! Oknum Guru di Kabupaten TTU-NTT Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Biadab! Oknum Guru di Kabupaten TTU-NTT Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Pria di Rote Ndao Ditikam Tetangganya

Pria di Rote Ndao Ditikam Tetangganya

Satu Peleton TNI Bakal Jaga Kejaksaan Tinggi NTT

Satu Peleton TNI Bakal Jaga Kejaksaan Tinggi NTT

Komentar
Berita Terbaru