Menteri Imipas Resmikan 30 Autogate dan Lounge PMI di Bandara Kualanamu

digtara.com - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, meresmikan pengoperasian 30 unit autogate di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (24/6/2025). Peresmian ini sekaligus menjadikan Kualanamu sebagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) kelima di Indonesia yang mengimplementasikan sistem autogate.

Baca Juga:

• Pesawat Saudi Airlines SV-5726 Terima Ancaman Bom, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
• Kemenimipas Gelar IPPAFest 2025, Pamerkan Kreativitas Warga Binaan di Lapangan Banteng
• Kemenimpas Copot Petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Dugaan Pungli terhadap WN China

Sebelumnya, teknologi autogate telah digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Internasional Ngurah Rai (Bali), Pelabuhan Internasional Harbour Bay (Batam), dan Bandara Juanda (Surabaya).

Dari total 30 unit autogate yang dioperasikan di Kualanamu, sebanyak 20 unit ditempatkan di jalur kedatangan internasional, dan 10 unit di jalur keberangkatan. Sistem ini dikelola oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

Agus menjelaskan bahwa kehadiran autogate akan secara signifikan mempercepat proses pemeriksaan imigrasi. "Prosesnya hanya membutuhkan waktu 10–15 detik per orang, namun tetap mengedepankan keamanan dengan integrasi teknologi biometrik, sistem cekal nasional, hingga basis data Interpol," jelasnya.

Ia menambahkan, baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang memiliki paspor elektronik dan eVisa Indonesia dapat menggunakan fasilitas ini.

Dukungan Infrastruktur Sesuai Kebutuhan Medan

Agus menyebut posisi strategis Medan yang dekat dengan Selat Malaka menjadikannya titik ideal untuk pengembangan sistem imigrasi berbasis teknologi. "Medan merupakan pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan di wilayah Sumatera. Dengan mobilitas tinggi masyarakat, autogate menjadi solusi efisiensi pelayanan," ujarnya.

Berdasarkan data, rata-rata perlintasan di Bandara Kualanamu mencapai 6.700 per hari atau sekitar 194.000 per bulan, dengan total penerbangan Januari–Mei 2025 mencapai 6.750 penerbangan.

Saat ini, Kualanamu melayani penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi (khusus musim haji).

Resmikan Lounge PMI: Nyaman dan Informatif

Selain meresmikan autogate, Menteri Agus juga meresmikan PMI Lounge — ruang tunggu khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke luar negeri. Fasilitas ini dirancang untuk memberi kenyamanan dan informasi keimigrasian kepada para pahlawan devisa tersebut.

"Ini adalah bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap para PMI yang telah berkontribusi besar bagi perekonomian nasional," kata Agus. PMI Lounge menyediakan area istirahat, ruang transit, dan akses informasi terkait prosedur keimigrasian.

Lonjakan Penerbitan Dokumen Imigrasi di Sumut

Agus juga mengungkapkan bahwa selama semester I tahun 2025, telah diterbitkan 109.728 izin paspor dan 3.066 izin tinggal di wilayah Sumatera Utara. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas keimigrasian yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

"Peningkatan ini mendukung target pelayanan imigrasi yang dekat, cepat, dan nyaman bagi masyarakat," ujarnya.

Merujuk data BPS Sumut, pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada kuartal I-2025 mencapai 4,67 persen secara tahunan. Total realisasi investasi juga mencapai Rp48,27 triliun, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp22,44 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp25,82 triliun.

Menurut Agus, capaian ini tak lepas dari kontribusi berbagai elemen, termasuk peran imigrasi sebagai fasilitator pembangunan. "Imigrasi bukan hanya penjaga pintu masuk negara, tetapi juga pendukung utama dalam arus investasi, pariwisata, dan mobilitas tenaga kerja," tutupnya.