Kemenimpas Copot Petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Dugaan Pungli terhadap WN China

digtara.com - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) mencopot sejumlah petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah terungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) terhadap Warga Negara (WN) China yang melintas di bandara tersebut.
Baca Juga:
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengatakan bahwa pencopotan petugas dilakukan setelah pihaknya menerima informasi terkait dugaan pungli.
"Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua yang ada di data (diduga pungli) dari penugasan di Soetta, kami ganti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2).
Informasi terkait dugaan pungli ini pertama kali disampaikan oleh Kedutaan Besar China.
Agus menyebutkan bahwa nama-nama petugas yang terlibat kini tengah diperiksa dalam proses pemeriksaan internal.
"Saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan internal," tambahnya.
Menteri Agus mengapresiasi langkah cepat yang diambil Kedutaan China dalam melaporkan kejadian ini.
Menurutnya, laporan tersebut menjadi bagian dari upaya untuk membersihkan jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi dari praktik-praktik negatif yang merusak citra institusi.
"Kami terima kasih dengan informasi dari Kedutaan RRC atas perilaku anggota di lapangan, dan kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi imigrasi, khususnya di pemasyarakatan," ujarnya.
Pencurahan dugaan pemerasan ini mencuat setelah beredar surat dari Kedutaan Besar China yang menyebutkan bahwa ada 44 kasus pungli yang terjadi di Bandara Soetta.

Kemen Imipas Berhasil Setor PNBP Rp 9 Triliun dari Sektor Imigrasi ke Kas Negara

Napi di Nusakambangan Bakal Dilatih Bikin Material Konstruksi

Pelanggaran Anggota Polri di Polda NTT Turun, 11 Anggota Dipecat Selama Tahun 2024

15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024, Ratusan Langsung Bebas!

Polres Rote Ndao Serahkan 15 Imigran Asal Bangladesh ke Imigrasi Kupang
