Minggu, 28 September 2025

Polres Sabu Raijua Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pencabulan Terhadap Anak Ke JPU

Imanuel Lodja - Jumat, 06 Juni 2025 10:44 WIB
Polres Sabu Raijua Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pencabulan Terhadap Anak Ke JPU
ist
Polres Sabu Raijua Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pencabulan Terhadap Anak Ke JPU

Guru pengawas yang mengawas saat ujian memperhatikan siswa dan siswi kelas VI SD Negeri Lobolauw menunjukan sikap yang tidak seperti biasanya. Mereka sering tertawa pada saat mereka masuk ruangan kelas mereka sendiri.

Baca Juga:

Pada hari terakhir pelaksanaan ujian akhir (9 Mei 2025), guru menanyakan kepada para siswa-siswi tersebut apa sebenarnya yang lucu sehingga mereka selalu tertawa bersama – sama saat memasuki ruangan kelas mereka.

MR, salah satu korban langsung menceritakan terkait pertontonan video porno yang dilakukan oleh tersangka terhadap mereka sekelas pada Rabu tanggal 30 April 2025

Mereka jugn menceritakan semua perbuatan cabul dan hal – hal yang tidak etis dilakukan oleh tersangka kepada mereka.

Korban MK mengaku kalau saat pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), 30 April 2025 lalu, tersangka yang mengajar saat itu memperlihatkan video dan gambar porno.

Tersangka jyga sering meraba kelamin teman-teman MK dan pernah memanggil salah seorang siswi maju ke depan kelas saat jam pelajaran dan membuka kancing baju siswi tersebut.

"Selama proses belajar mengajar, anak-anak sering mendengarkan kalimat-kalimat yang tidak sopan dari tersangka selaku gurunya," urai Kasat.

Hal yang sama disampaikan ABB. Saat jam pelajaran Matematika, tersangka memperagakan mengukur bilangan bulat/persegi panjang.

Namun tersangka mencontohkan mengukur panjang kelamin (tidak sampai membuka celana) di depan anak-anak.

AK mengaku kalau tersangka memperlihatkan video dan gambar porno.

Ia dan teman-temannya juga melihat tersangka membuka kancing baju salah seorang siswi di dalam kelas.

"Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, AK juga menyampaikan bahwa tersangka selaku guru sering menggunakan bahasa yang kurang sopan dan juga menyampaikan kepada anak-anak kalau di malam hari lihat papa dan mama sedang melakukan hal apa di dalam kamar (mengarah ke hal negatif)," tambah Kasat.

Korban lain MM mengaku tersangka sering marah dan menggunakan bahasa yang tidak sopan saat anak-anak tidak mau melihat apa yang ia tunjukan dari handphone tersangka.

"Selain itu, MM juga melihat beberapa temannya dipanggil dan tersangka meraba kemaluan mereka dari luar celana," tandasnya.

TLH menyampaikan kalau ia melihat beberapa temannya khususnya laki-laki dipanggil dan tersangka selaku guru meraba kemaluan mereka dari luar celana saat jam pelajaran.

Hal ini dibenarkan korban MK yang mengaku kalau kemaluannya sering dipegang tersangka. Sejumlah siswa pria juga mengalami hal yang sama.

Sedangkan OI mengaku kalau tersangka sudah tiga kali memperlihatkan foto ataupun video porno ke siswa kelas VI.

ETM mengaku pernah dipanggil tersangka ke depan kelas dan menyuruhnya untuk membuka bajunya di hadapan teman-teman.

ETM mengaku tidak mau melakukan, kemudian dimarahi oleh tersangka.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada Wajib Bayar Restitusi Ratusan Juta dan Minta Barang Bukti Dimusnahkan

JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada Wajib Bayar Restitusi Ratusan Juta dan Minta Barang Bukti Dimusnahkan

Polres Lembata Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba ke JPU

Polres Lembata Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba ke JPU

Pelaku Kasus Cabul Anak Dibawah Umur Diserahkan Polsek Maulafa ke JPU

Pelaku Kasus Cabul Anak Dibawah Umur Diserahkan Polsek Maulafa ke JPU

Mantan Bupati Sabu Raijua Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Garam Curah

Mantan Bupati Sabu Raijua Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Garam Curah

Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Dua Arena Judi di Sabu Raijua-NTT Dibubarkan Polisi

Dua Arena Judi di Sabu Raijua-NTT Dibubarkan Polisi

Komentar
Berita Terbaru