Dukung Kepemimpinan Polda NTT Yang Baru, Masyarakat Sipil Titip Sejumlah PR

Baca Juga:
Keduanya baru memimpin Polda NTT pada awal pekan ini atau sejak awal bulan Juni 2025.
Namun masyarakat sipil menitipkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) bagi pemimpin baru di Polda NTT ini.
Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi NTT, salah satu lembaga swadaya masyarakat yang banyak membela hak masyarakat sipil memberikan sejumlah catatan bagi kepemimpinan Polda NTT saat ini.
Viktor Manbait, direktur Lakmas Cendana Wangi NTT berharap kehadiran Kapolda dan Wakapolda NTT yang baru memberikan warna baru dalam penegakan hukum di wilayah NTT.
"Energi baru di Polda NTT dengan dua pimpinan yang baru (Kapolda dan Wakapolda) yang baru kali ini serentak dilakukan pergantian, menunjukan kalau Polda NTT butuh darah segar agar Presisi nya Kapolri bisa lebih tegas dijalankan," ujar Viktor Manbait dalam keterangannya pada Kamis (5/6/2025).
Ia menyebut bahwa persoalan menahun saat ini adalah masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), mafia Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Illegal logging merupakan PR yang mesti segera dibenahi.
"Kita minta Kapolda dan Wakapolda memperhatikan hal ini," tegas Viktor Manbait.
Disebutkan bahwa krisis penegakan hukum illegal logging dan sonokeling diharapkan di era Kapolda yang baru ini bisa dilibas siapa saja yang menjadi beking nya.
"Termasuk kalau ada penegak hukum atau petinggi polisi di dalamnya mesti dibasmi," harap Viktor Manbait.
Ia juga minta perhatian Kapolda NTT secara khusus untuk membackup penegakan hukum Bali, Nusra dan UPT KPH yang terjepit dalam kepungan kartel ilegal loging yang sangat terorganisir dan tidak mudah ditembus.
Viktor juga memberikan catatan khusus bagi pimpinan Polres Timor Tengah Utara (TTU). "Perhatian atas Kapolres TTU dan jajarannya agar bisa melaksanakan fungsi penegakan hukumnya dengan tegas dan humanis," tambahnya.
Disebutkan pula kalau NTT merupakan daerah kering dan kritis. "Pak Kapolda tolong bantu kami agar hutan-hutan kami di NTT terutama di TTU tidak dijarah oleh para kartel ilegal loging dengan memerintahkan dan mengawasi dengan nyata dan memberikan tindakan hukum yang tegas terhadap siapa saja terutama bila ada anggota Polisi yang terlibat dalam kartel ilegal loging," tandasnya.

Jumlah Tilang Selama 14 Hari Gelar Operasi Patuh Turangga 2025 Naik Dibandingkan Tahun 2024, Laka Lantas Menurun

Empat Calon Taruna Asal NTT Lolos Seleksi Akpol

Enam Polwan Brimob Polda NTT Siap Berlaga Pada Ajang Lomba Menembak

Polda NTT Himbau Warga Waspadai Habitat Buaya Liar

Kapolda NTT Jenguk Anggota Polres TTS Yang Kecelakaan Saat Tugas Pengawalan
