Kapolda NTT: Mari Bulatkan Tekad dan Jaga Kekompakan

digtara.com -Kapolda NTT berganti dari Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada Irjen Pol Rudi Darmoko.

Baca Juga:

• Respon Permintaan Sekolah, Kapolda NTT Kirim Polwan Latih Siswa SRMP 19 Kupang
• Kapolda NTT Ajak Personil Buat Perubahan Mulai Dari Diri Sendiri
• HUT Lalu Lintas Ke-70, Kapolda NTT Minta Polantas Jadi Polisi Penolong

Pergantian pucuk pimpinan Polda NTT ini diwarnai dengan Farewell & Welcome Parade Kapolda NTT dari Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH MA kepada Irjen Pol Dr Rudi Darmoko, SIK MSi pada Selasa (3/6/2025) di Polda NTT.

Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko mengajak semua pihak untuk membulatkan tekad dan menjaga kekompakan.

"Mari bulatkan tekad dan kekompakan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah NTT," ujar Kapolda NTT.

Kapolda NTT menyebutkan kalau jabatan Kapolda NTT merupakan kepercayaan pimpinan sejak 23 Mei 2025 lalu.

Ia menyebutkan kalau pendahulunya Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga sudah membawa Polda NTT ke arah yang lebih maju berkat kerja keras dan kekompakan.

"Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga berhasil mengelola Kamtibmas dengan aman dan tertib berkat dukungan semua pihak," ujarnya.

Selama satu tahun lebih di Polda NTT, Irjen Daniel telah membuat berbagai inovasi seperti pemberian bantuan air bersih dab dua sumur bor di Pulau Semau, pembangunan dan perbaikan rumah PHL yang lebih layak huni, penambahan sarana prasarana pada gereja Oekumene dan festival budaya hari Bhayangkara.

"Saya mendapat bimbingan dari Irjen Daniel sejak taruna dan saat jadi pengasuh taruna. Saya bisa berprestasi berkat bimbingan Irjen Daniel," tambah Kapolda NTT.

Kapolda NTT yakin dan percaya apa yang ditinggalkan pejabat yang lama akan membantu Kapolda selanjutnya.

"Kebijakan dari Irjen Daniel tetap akan dilanjutkan," tandas Kapolda NTT.

Kapolda berharap kehadirannya bermanfaat bagi masyarakat NTT. "Mohon bantuan dan dukungan semua pihak," tandas Kapolda NTT.

Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat serah terima pataka Polda NTT Satya Turangga di Polda NTT menyebutkan mutasi merupakan program rutin, pergantian pejabat untuk menjaga kesinambungan dan keberlangsungan hidup organisasi.

Kapolda NTT selain sebagai kehormatan juga merupakan beban tugas berat dengan berbagai keterbatasan serta sikap kritis masyarakat.

Diingatkan kepada penggantinya bahwa masyarakat rentan dan mudah terpengaruh dengan hoax yang bisa berakibat ada masalah dan berpengaruh pada citra Polri.

Oleh karena itu penunjukkan Kapolri terhadap Irjen Rudi Darmoko adalah pilihan tepat.

"Kapolri menunjuk orang yang tepat memimpin Polda NTT. Orang baik ditempatkan di NTT untuk orang-orang baik," tambah Irjen Daniel.