Tersisa Tujuh Catar Akpol Panda Polda NTT Lolos Pemeriksaan Kesehatan II

digtara.com - Tahapan seleksi penerimaan calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat Panitia Daerah (Panda) Polda NTT tahun 2025 memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) II.
Baca Juga:
Sebelum tahapan ini, digelar sidang menuju Rikkes II seleksi penerimaan terpadu Anggota Polri TA 2025 Polda NTT (Akpol, Bintara dan Tamtama), Rabu (28/5/2025) di aula kampus Unwira Kupang.
Sidang yang dipimpin Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Miranda didampingi Karo SDM, Kombes Pol Juli Agung Pramono, Direktur Pamobvit, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto selaku ketua tim jasmani dan Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution selaku Ketua tim Psikologi baru berakhir pada Kamis (29/5/2025) subuh.
Sidang yang juga dihadiri Kabid Hukum, Kombes Pol Anton Ch Nugroho selaku ketua tim pemeriksaan administrasi (Katim), Pengawas internal dan eksternal ini juga dihadiri perwakilan orang tua dan para peserta.
Kompol Dwi Chrismawan selaku sekretaris Panda Polda NTT dalam paparannya menyebutkan kalau dari 98 peserta penerimaan Akpol terdiri dari 88 orang pria dan 10 orang wanita, tersisa 48 orang pria yang mengikuti sidang kelulusan sementara.
Para peserta ini telah mengikuti tahapan seleksi pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, ujian CAT psikologi, ujian CAT akademi, pemeriksaan EKG dan ujian kesamaptaan jasmani.
Polda NTT sendiri mendapatkan lima quota untuk mengikuti pendidikan Akpol di Semarang, Jawa Tengah.
Sesuai ketentuan maka peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan II adalah satu setengah quota sehingga hanya tujuh orang Catar Akpol pria yang mengikuti Rikkes tahap II.
41 orang peserta pun dinyatakan tidak terpilih. Para peserta yang tidak lulus langsung mendapatkan pendampingan dan konseling psikologi oleh para psikolog dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT.
Tujuh Catar Akpol yang lulus selanjutnya masih mengikuti sejumlah tahapan seleksi seperti Rikkes II, wawancara psikologi II dan wawancara Penelusuran Mental dan Kepribadian (PMK) serta pemeriksaan administrasi akhir.
Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Miranda dalam kesempatan tersebut menegaskan kalau berbagai upaya dilakukan Polri dalam pelaksanaan seleksi guna menjamin prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BeTAH).
Upaya tersebut dilakukan melalui proses seleksi secara terbuka dan transparan dengan menggunakan metode one day service dimana peserta langsung dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama.

Kapolda NTT Tinjau PLBN Wini

Pererat Sinergitas, Kapolda NTT Kunjungi Prajurit TNI di Pos Pamtas Wini

Kunjungan Ke Kabupaten TTU, Kapolda NTT Kunjungi Sonaf Bana

Dua Pekan Keluar Masuk Hutan, Polres Malaka Bekuk Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Kapolda NTT Awali Pembangunan Sumur Bor di Polsek Noemuti
