Istri dan Anak Sedang ke Rote Ndao, Ojol di Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

digtara.com - Ferry Bernadus Yohanis Lido (41), warga asal Oekupi, Desa Oebau Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, NTT ditemukan meninggal dunia pada Rabu (28/5/2025) petang.

Baca Juga:

• Bocah Tiga Tahun Jatuh dan Meninggal Dalam Bak Air
• Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving
• Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Korban ditemukan meninggal dalam kamar kos Arema yang terletak di Jalan Dalek Esa, Gang 3, RT 017/RW 006, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Korban yang sehari-hari merupakan ojek online (Ojol/maxim) ditemukan seorang diri dalam kamar karena sejak dua pekan yang lalu istri dan dua anak korban sedang ke Kabupaten Rote Ndao.

Diduga korban mengalami serangan jantung saat berada dalam kamar kos nya sehingga meninggal dunia.

Penemuan korban berawal saat Santji Alexander Rina Therik (55) hendak mencuci pakaian di sumur dekat kos pada Rabu petang.

Karena situasi di sumur dalam keadaan gelap, Santji pun ke kamar kos yang ditempati korban. Ia hendak memeriksa saklar lampu ke arah sumur yang berada di depan pintu kamar kos korban.

Pasca menyalakan lampu, Santji memiliki firasat buruk sehingga meminta Sundi untuk melaporkan kepada Gabriel Narukh serta meminta mereka melihat korban dalam kamar kos nya.

Santji beralasan kalau sejak pagi korban tidak kelihatan dan sepeda motor yang sehari-hari dipakai untuk maxim masih terparkir di depan pintu kamar kos korban sejak pagi hari.

Selain itu, kamar kos korban dalam keadaan terbuka dan hingga jelang malam hari masih dalam keadaan gelap.

Gabriel yang mendapat informasi tersebut kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa dan melaporkan ke Polsek Kota Lama.

Mereka juga melaporkan ke ketua RT setempat sehingga bersama-sama mendatangi kamar kos korban.

Mereka sempat memanggil nama korban namun tidak direspon sehingga warga dan ketua RT masuk ke kamar korban.

Mereka mendapati di dalam kamar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tidur terlentang.

Ketua RT setempat menyebutkan kalau korban baru satu bulan tinggal di kos Arema bersama istri dan dua orang anaknya. Sehari-hari korban merupakan tukang Ojol.

Aparat keamanan dari Polsek Kota Lama dipimpin Kapolsek Kota Lama, AKP Yohny Friser Makandolu ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Kanit Identifikasi dan Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota juga ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Kota Lama, AKP Yohny Friser Makandolu yang dikonfirmasi pada Rabu (28/5/2025) malam membenarkan kejadian ini.

"Korban tinggal sendirian di kamar kos karena istri dan anaknya sudah dua minggu ke Rote Ndao," ujar Kapolsek.

Jenazah korban disimpan sementara di ruangan pemulasaran jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang sambil menunggu keluarga korban. Istri korban pun belum bisa dihubungi.

"Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan namun dugaan sementara akibat serangan jantung," tandas Kapolsek.