Minggu, 29 Juni 2025

Mobil Kapolres Pelabuhan Belawan kena Serang Pelaku Tawuran di jalan Tol, 2 Remaja Kena Tembak

Arie - Minggu, 04 Mei 2025 17:28 WIB
Mobil Kapolres Pelabuhan Belawan kena Serang Pelaku Tawuran di jalan Tol, 2 Remaja Kena Tembak
suara.com
Mobil Kapolres Pelabuhan Belawan kena Serang Pelaku Tawuran di jalan Tol, 2 Remaja Kena Tembak

digtara.com - Mobil yang ditumpangi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, diserang sekelompok remaja diduga pelaku tawuran saat melintas di Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) pada Sabtu dini hari (3/5/2025).

Baca Juga:

Insiden bermula saat polisi melakukan pembubaran terhadap aksi tawuran.

Tidak terima dengan tindakan tersebut, sejumlah remaja kemudian menghadang mobil Kapolres dan menyerangnya dengan lemparan batu serta senjata tajam.

Melihat situasi yang membahayakan, AKBP Oloan keluar dari kendaraan dan melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.

Namun, kelompok remaja justru semakin agresif, bahkan meluncurkan mercon dan batu ke arah Kapolres.

"Tindakan diskresi diambil untuk melindungi keselamatan pribadi Kapolres. Dalam kondisi gelap dan terancam, dilakukan tindakan tegas dan terukur, dengan tiga tembakan diarahkan ke bagian kaki," ujar Kompol Siti Rohani, Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara, saat dikonfirmasi SuaraSumut.id pada Minggu (4/5/2025).

Setelah itu, AKBP Oloan segera meninggalkan lokasi dan menghubungi Wakapolres untuk meminta bantuan personel tambahan.

Pasukan gabungan Polres Pelabuhan Belawan kemudian dikerahkan untuk menyisir kawasan sekitar lokasi kejadian di Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan.

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan 20 remaja yang diduga terlibat tawuran.

Dari jumlah tersebut, dua remaja mengalami luka tembak. Korban pertama, MS (15), mengalami luka tembak di bagian perut, sementara B (17) tertembak di tangan.

Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Mengapa Belawan Rawan Tawuran?

Fenomena tawuran di kawasan Medan Belawan sudah berlangsung lama dan kerap dipicu oleh hal-hal sepele, seperti saling ejek antar kelompok pemuda dari gang atau kampung yang berbeda.

Berdasarkan catatan peristiwa di tahun 2021 dan 2023, saling ejek di media sosial sering menjadi pemantik konflik.

Perselisihan tersebut lalu berkembang menjadi aksi kekerasan massal, bahkan melibatkan senjata tajam dan bahan peledak rakitan.

Rivalitas antarkampung, seperti antara warga Gudang Arang dengan Belawan Lama, atau gang Belanak dengan gang Alu-alu, telah berlangsung selama puluhan tahun.

Dalam banyak kasus, konflik semacam ini diwariskan antar generasi, dan menjadi bagian dari pola sosial yang sulit diputus.

Faktor lain yang memperburuk situasi adalah maraknya peredaran narkoba, kemiskinan, dan terbatasnya ruang aktivitas positif bagi pemuda.

Lingkungan pesisir Belawan dikenal memiliki dinamika sosial kompleks, dengan tingginya tingkat pengangguran dan konflik horizontal.

Titik-titik rawan seperti Jalan Stasiun, Jalan Selebes, dan Lorong Papan kerap menjadi lokasi bentrok.

Terbaru, pada 2 Mei 2025, seorang remaja berinisial F (17) tewas akibat tawuran di Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Tawuran ini dipicu oleh ejekan di media sosial antara dua kelompok, yakni KRI dan Warbuji.

Polisi berhasil menangkap 7 pelaku, dan memberikan ultimatum kepada pelaku lain yang masih buron untuk menyerahkan diri dalam waktu 2x24 jam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Geger! KPK Lakukan OTT di Medan, Siapa Yang Terjaring?

Geger! KPK Lakukan OTT di Medan, Siapa Yang Terjaring?

Semangat Abadi Kakek Supardi Penjual Sate Rendang Keliling Medan

Semangat Abadi Kakek Supardi Penjual Sate Rendang Keliling Medan

Mie Ayam Flamboyan: 25 Tahun Menghidupi Mimpi Lewat Semangkuk Rasa

Mie Ayam Flamboyan: 25 Tahun Menghidupi Mimpi Lewat Semangkuk Rasa

Keteguhan di Balik Kesegaran Jeruk Peras

Keteguhan di Balik Kesegaran Jeruk Peras

Las Tak Sekadar Besi, Tapi Juga Harapan

Las Tak Sekadar Besi, Tapi Juga Harapan

Mantan Polisi di Medan Ditangkap dalam Kasus Penipuan Seleksi Bintara Polri, Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar

Mantan Polisi di Medan Ditangkap dalam Kasus Penipuan Seleksi Bintara Polri, Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar

Komentar
Berita Terbaru