Mobil Kapolres Pelabuhan Belawan kena Serang Pelaku Tawuran di jalan Tol, 2 Remaja Kena Tembak

Mengapa Belawan Rawan Tawuran?
Baca Juga:
Fenomena tawuran di kawasan Medan Belawan sudah berlangsung lama dan kerap dipicu oleh hal-hal sepele, seperti saling ejek antar kelompok pemuda dari gang atau kampung yang berbeda.
Berdasarkan catatan peristiwa di tahun 2021 dan 2023, saling ejek di media sosial sering menjadi pemantik konflik.
Perselisihan tersebut lalu berkembang menjadi aksi kekerasan massal, bahkan melibatkan senjata tajam dan bahan peledak rakitan.
Rivalitas antarkampung, seperti antara warga Gudang Arang dengan Belawan Lama, atau gang Belanak dengan gang Alu-alu, telah berlangsung selama puluhan tahun.
Dalam banyak kasus, konflik semacam ini diwariskan antar generasi, dan menjadi bagian dari pola sosial yang sulit diputus.
Faktor lain yang memperburuk situasi adalah maraknya peredaran narkoba, kemiskinan, dan terbatasnya ruang aktivitas positif bagi pemuda.
Lingkungan pesisir Belawan dikenal memiliki dinamika sosial kompleks, dengan tingginya tingkat pengangguran dan konflik horizontal.
Titik-titik rawan seperti Jalan Stasiun, Jalan Selebes, dan Lorong Papan kerap menjadi lokasi bentrok.
Terbaru, pada 2 Mei 2025, seorang remaja berinisial F (17) tewas akibat tawuran di Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.
Tawuran ini dipicu oleh ejekan di media sosial antara dua kelompok, yakni KRI dan Warbuji.
Polisi berhasil menangkap 7 pelaku, dan memberikan ultimatum kepada pelaku lain yang masih buron untuk menyerahkan diri dalam waktu 2x24 jam.

Geger! KPK Lakukan OTT di Medan, Siapa Yang Terjaring?

Semangat Abadi Kakek Supardi Penjual Sate Rendang Keliling Medan

Mie Ayam Flamboyan: 25 Tahun Menghidupi Mimpi Lewat Semangkuk Rasa

Keteguhan di Balik Kesegaran Jeruk Peras

Las Tak Sekadar Besi, Tapi Juga Harapan
