Selasa, 01 Juli 2025

Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp49,6 Triliun dalam 4 Bulan, Rupiah Melemah

Arie - Minggu, 04 Mei 2025 09:00 WIB
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp49,6 Triliun dalam 4 Bulan, Rupiah Melemah
net
Ilustrasi.

digtara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa sepanjang empat bulan pertama tahun 2025, arus keluar modal asing dari Indonesia mencapai Rp49,6 triliun. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga:

"Sejak awal tahun hingga 30 April 2025, aliran modal asing masuk bersih ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp23,01 triliun. Namun di sisi lain, terdapat arus keluar bersih dari pasar saham sebesar Rp49,56 triliun, dan dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp12,05 triliun," jelas Denny.

Meski begitu, pada minggu kelima April (28–30 April), terjadi arus masuk modal asing bersih sebesar Rp4,15 triliun ke pasar keuangan domestik. Rinciannya, pasar SBN mencatat inflow Rp0,22 triliun, sementara SRBI menerima Rp3,95 triliun.

Sementara itu, risiko investasi Indonesia turut mengalami kenaikan. Premi Credit Default Swaps (CDS) tenor 5 tahun naik dari 93,98 basis poin (bps) pada 25 April menjadi 97,18 bps per 1 Mei 2025.

Dari sisi nilai tukar, rupiah dibuka melemah ke level Rp16.600 per dolar AS pada Jumat (2/5), lebih rendah dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp16.595 per dolar AS pada Rabu (30/4). Adapun indeks dolar AS (DXY) menguat ke posisi 100,25, mencerminkan penguatan terhadap enam mata uang utama dunia seperti euro, yen, pound sterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Untuk instrumen obligasi, imbal hasil (yield) SBN 10 tahun naik tipis dari 6,85% menjadi 6,86% pada perdagangan Jumat pagi.

BI Tahan Suku Bunga, Fokus Stabilkan Rupiah dan Inflasi

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 22–23 April 2025, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 5,75%. Suku bunga Deposit Facility tetap di 5,00%, dan Lending Facility di 6,50%.

Keputusan ini selaras dengan langkah BI untuk menjaga stabilitas inflasi dalam target 2,5% ±1% untuk tahun 2025 dan 2026, serta mendukung stabilitas nilai tukar rupiah di tengah gejolak global yang semakin meningkat. Selain itu, kebijakan ini juga mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lampaui Target, Transaksi QRIS di Sumut Meroket Sepanjang Tahun 2024

Lampaui Target, Transaksi QRIS di Sumut Meroket Sepanjang Tahun 2024

BI Sumut Siapkan Rp 7,2 Triliun untuk Kebutuhan Masyarakat Saat Lebaran 2024

BI Sumut Siapkan Rp 7,2 Triliun untuk Kebutuhan Masyarakat Saat Lebaran 2024

Waduh! Sepekan Terakhir, Rp4,27 T Modal Asing Hengkang dari RI

Waduh! Sepekan Terakhir, Rp4,27 T Modal Asing Hengkang dari RI

Rupiah Menguat, Tembus Level di Bawah 14.000

Rupiah Menguat, Tembus Level di Bawah 14.000

Rupiah Bakal Lanjutankan Tren Pelemahan

Rupiah Bakal Lanjutankan Tren Pelemahan

BI Sumut Sudah Terima Penukaran Uang Lama Sebanyak Rp526 juta

BI Sumut Sudah Terima Penukaran Uang Lama Sebanyak Rp526 juta

Komentar
Berita Terbaru