Rabu, 30 April 2025

Lima Warga Amfoang-Kupang Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Polisi Turun Tangan

Imanuel Lodja - Senin, 14 April 2025 18:16 WIB
Lima Warga Amfoang-Kupang Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Polisi Turun Tangan
ist
Lima Warga Amfoang-Kupang Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Polisi Turun Tangan
digtara.com - Lima orang warga Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTTT) digigit anjing rabies pada Minggu (13/4/2025).

Baca Juga:

Aparat keamanan dari Polsek Amfoang Selatan bersama Puskesmas Fatumonas kemudian turun tangan mengambil langkah cepat memonitor secara intensif perkembangan kasus rabies di Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang.

Kelima korban gigitan anjing yang telah mendapatkan penanganan medis dan vaksinasi rabies tahap pertama di Puskesmas Fatumonas pada Senin, 14 April 2025 pukul 14.00 Wita diketahui adalah warga Desa Bitobe yang berusia antara 10 hingga 50 tahun. Mereka terdiri dari pelajar, petani, hingga mahasiswa.

Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 10.30 Wita, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun digigit seekor anjing berwarna coklat di halaman rumahnya. Setelah menggigit, anjing tersebut kabur.

Korban lainnya, seorang petani berusia 50 tahun, digigit pada pukul 12.00 Wita di depan rumahnya saat sedang berdiri.

Kemudian, seorang pemuda berusia 21 tahun juga menjadi korban saat berjalan pulang pada malam hari dan melihat anjing yang sama sedang bergelut dengan anjing lain. Anjing itu kemudian menyerangnya.

Keesokan harinya, seorang pelajar laki-laki berusia 12 tahun digigit saat berjalan ke sekolah, dan seorang mahasiswa berusia 25 tahun juga menjadi korban saat mengendarai sepeda motor menuju Fatumonas.

Anjing yang menggigit para korban kini telah diamankan oleh warga. Diduga kuat hewan tersebut berasal dari luar desa karena tidak dikenali oleh penduduk sekitar.

Polsek Amfoang Selatan merespons cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, membantu petugas medis dalam penanganan korban, mengumpulkan bahan keterangan, serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap hewan liar dan segera mengamankan hewan peliharaan mereka.

Korban diimbau untuk kembali satu minggu kemudian guna pemeriksaan lanjutan dan vaksinasi tahap dua. Pihak puskesmas juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Hewan untuk memeriksa anjing yang telah diamankan.

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo melalui Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Cemy P. Toleu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan hewan peliharaan atau liar yang menunjukkan perilaku agresif tak biasa.

Kapolsek Ipda Cemy P. Toleu menegaskan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi penyebaran rabies, dan mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan serta segera melaporkan hewan yang menunjukkan perilaku agresif atau mencurigakan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Selokan Sawah

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Selokan Sawah

Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor

Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor

Lima Siswa SMP Pencuri Buah Di Kota Kupang Diamankan Tim Macan Polsek Kota Lama

Lima Siswa SMP Pencuri Buah Di Kota Kupang Diamankan Tim Macan Polsek Kota Lama

Senior Aniaya Yunior, Direktur Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kupang Mohon Maaf dan Siap Mediasi

Senior Aniaya Yunior, Direktur Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kupang Mohon Maaf dan Siap Mediasi

Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

Komentar
Berita Terbaru