Tewas Diserang KKB di Papua, Keluarga Guru Asal Flores Timur-NTT Minta Jenazah Dipulangkan
digtara.com - Tujuh orang guru dan tenaga kesehatan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3/2025) lalu.
Baca Juga:
Akibat serangan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Rosalia Rerek Sogen dari Desa Persiapan Bantala, kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari tujuh orang yang diserang, enam di antaranya berasal dari NTT dan satu orang dari Sorong, Papua Barat Daya.
Para korban terdiri dari enam oramg guru dan satu orang adalah tenaga kesehatan.
Para korban yang mengalami luka telah dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Yowari Sentani dan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Para korban yang mengalami luka yakni Videlis Lena, Tari More, Paskalia Liman, Kosmas Paga, Irma Nenobahan, dan Vantiana Kambu.
Informasi kematian Rosalia Rerek Sogen (30) dalam serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, pedalaman Papua, telah sampai ke telinga keluarga di Kabupaten Flores Timur
Emanuel Suban Sogen keluarga dari Rosalia mengaku kalau Rosalia mendedikasikan diri sebagai guru di pedalaman Papua sejak tahun 2022 lalu.
Keluarga sempat berfirasat buruk tentang Rosalia saat membaca pemberitaan media massa.
"Kami kaget, karena dalam berita itu, waktu dan tempat kejadian yang diuraikan sesuai dengan tempat korban merantau," ujarnya pada Minggu (23/3/2025).
Emanuel beberapa kali menghubungi nomor handphone Rosalia, namun tidak pernah terhubung.
Keluarga mendapat informasi dari beberapa perantau asal Flores Timur di Papua, termasuk pihak Yayasan. Kabar yang tidak pernah mereka inginkan ternyata terjadi.
Dua Desa di Flores Timur Dihantam Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki
Pengacara di Flores Timur-NTT Jadi Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan
Pelaku Pencurian di Kabupaten Sikka Ditangkap di Adonara Timur-Flores Timur
Gadis Dibawah Umur di Flores Timur-NTT Berulang Kali Diperkosa Ayah Temannya
PMI Non Prosedural Asal Flores-NTT Dipulangkan