Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 8 Kilometer

Baca Juga:
Pada letusan tersebut, Gunung Lewotobi Laki-laki semburkan abu vulkanik setinggi 8 kilometer.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki itu dikonfirmasi Petugas PPGA, Emanuel Fofinus Bere dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pukul 23.58 Wita.
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 22:56WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut," kata Petugas PPGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporan tertulis yang dikeluarkan pukul 23.58 Wita.
Dia menyebut secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Letusan tersebut kata Emanuel terekam di seismogram dengan amplitudo 47,6 milimeter dengan durasi 11 menit sembilan detik.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik," kata Emanuel yang melaporkan dari PPGA Lewotobi di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
PPGA Leowotobi Laki-laki kembali meletus pada Jumat (21/3/2025) dinihari pukul 00.10 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 2,5 kilometer diatas puncak.
"Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Maret 2025 pukul 00:10 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 meter di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik.," mengutip laporan PPGA Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan pukul 00.53 Wita.
Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi 1.584 meter diatas permukaan laut yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores tersebut saat ini berada pada status awas atau level IV.
Berada pada status awas, PPGA pun mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di radius tujuh kilometer dari sebelumnya lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut pada radius delapam kilometer.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 8 kilometer," ujarnya.
Emanuel mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan tetap tenang serta mengikuti arahan dari PPGA dan Pemerintah Daerah.
Dia juga menyebut, masyarakat di tujuh desa yakni Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakoteuntuk tetap mewaspadai porensi banjir lahar akibat hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote," jelas Emanuel.
Dia menyampaikan, masyarakat yang terdampak hujan abu untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun pada letusan tersebut yang terjadi Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita tersebut disertai bunyi atau dentuman yang sangat keras hingga membangun warga.
Saat letusan dengan tinggi 8 kilometer selain abu vulkanik Gunung Lewotobi juga memuntahkan kerikil dan mengakibatkan listrik padam.
Namun belum diketahui secara pasti dampak yang ditimbulkan dari letusan tersebut.

Gawat! Kurun Waktu Dua Tahun, Sejumlah Remaja Pria di Flores Timur-NTT Dicabuli Oknum Pegawai Bank

Gunung Lewotobi Laki-laki keluarkan Semburan Abu Vulkanik 4 KM disertai Dentuman Besar

Disertai Dentuman, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dengan emburan Abu Vulkanik 4 Kilometer

Jumat Dinihari, Gunung Lewotobi Meletus Disertai Ledakan Besar

Lokasi Pengungsian Terkena Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
