Balita di Belu-NTT Ditemukan Meninggal Dunia Saat Ibu ke Kebun dan Dititip ke Neneknya

Baca Juga:
Korban awalnya dititipkan oleh ibunya Maria Yunita Filani Tes (20) kepada nenek korban karena harus ke kebun.
Maria yang juga warga Haliren, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT awalnya hendak ke kebun pada Rabu (19/3/2025).
"ibu korban hendak pergi ke kebun dengan terburu- buru karena cuaca pada saat itu sudah mulai turun hujan," ujar Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Rio Rinaldy Panggabean saat dikonfirmasi pada Kamis (20/3/2025).
Ibu korban ke kebun untuk menutup tauge yang masih dalam proses direndam. Jarak antara rumah dan kebun sekitar 150 meter.
Sebelumnya ibu korban memberitahukan kepada nenek korban yang sedang berada di dalam rumah untuk menjaga atau melihat anaknya yang sedang bermain di halaman rumah depan.
Sepulangnya dari kebun, ibu korban sudah tidak melihat anaknya di depan halaman rumah sehingga ibu korban langsung ke dalam rumah dan menanyakan anaknya kepada nenek korban.
Namun nenek korban mengaku kalau ia juga tidak melihat anak tersebut karena nenek korban sedang sibuk memasak di dapur.
Atas kejadian tersebut ibu korban dan nenek korban mulai mencari korban yang hilang tersebut di sekitar rumah dan rumah tetangga, namun tidak ditemukan.
Kemudian mereka memberitahukan kepada warga sekitar untuk membantu mencari anak yang hilang tersebut di sekitar lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pencarian masih juga belum ditemukan anak yang hilang tersebut.
Rabu tengah malam, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Belu. Anggota SPKT Polres Belu bersama piket fungsi langsung ke lokasi kejadian di Haliren, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu guna membantu mencari anak yang hilang.
Kamis, 20 Maret 2025 petang, Aloysius Ati yang sedang membersihkan lumpur akibat banjir, hendak memetik daun sirih yang berjarak sekitar lima meter dari rumah.
Pada saat berjalan melintas di perkebunan ia melihat sesosok mayat balita yang sedang dicari ibu dan keluarganya.
Aloysius berlari memberitahu warga sekitar dan kemudian menuju ke rumah ketua RT untuk memberitahukan terkait penemuan sesosok mayat balita di Manuaman.

Polda NTT Gelar Ibadah Paskah Oikumene 2025

Jenazah Bayi Laki-laki Yang Ditemukan Warga Baumata-Kupang Dalam Selokan Diotopsi

Satu Lagi Perwira Polda NTT Dipecat, Dua Orang Naik Pangkat

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Ayah dan Anak Gadis di Lembata-NTT Ditemukan Meninggal Usai Mencari Ikan
