Jumat, 14 November 2025

Tagih Hutang Daging Babi, Ibu Tumah Tangga di Belu-NTT Malah Dibacok

Imanuel Lodja - Rabu, 19 Maret 2025 06:43 WIB
Tagih Hutang Daging Babi, Ibu Tumah Tangga di Belu-NTT Malah Dibacok
ist
Tagih Hutang Daging Babi, Ibu Tumah Tangga di Belu-NTT Malah Dibacok
digtara.com - Feronika Efi (41), ibu rumah tangga di Kabupaten Belu, NTT mengalami luka parah di bagian kepala karena dibacok oleh Bonefasius Mau saat hendak menagih hutang daging babi.

Baca Juga:

Penganiayaan ini dialami korban pada Sabtu (15/3/2025) lalu di Dusun Bauatok B, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran saat dikonfirmasi pada Rabu (19/3/2025) mengakui kalau korban dianiaya dengan senjata tajam (parang) sebanyak dua kali di bagian kepala.

Korban Feronika bersama suaminya, Hendrikus Tallo (46), mendatangi rumah Bonefasius untuk menagih utang daging babi Rp 100.000.

Bonefasius tak terima hingga berujung pertengkaran.

Tak lama kemudian, Bonefasius masuk ke kamarnya mengambil parang. Dia langsung menghampiri Hendrikus untuk membacoknya. Tetapi, Hendrikus menghindar sehingga tidak terkena bacokan.

Feronika yang berupaya melerai, malah kena bacok sebanyak dua kali di bagian kepalanya.

Setelah membacok Feronika, Bonefasius kembali mengejar Hendrikus untuk membacoknya.

Aksi itu gagal karena warga setempat semakin banyak berdatangan. Bonefasius yang ketakutan dihajar massa, langsung membuang parang yang dipegangnya dan melarikan diri.

Korban yang kena bacokan parang, saat itu juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu untuk mendapat perawatan medis.

Korban mengalami luka robek pada kepala dan mendapatkan perawatan intensif.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur.

Pasca memeriksa Hendrikus dan Feronika, polisi langsung mengejar Bonefasius.

Bonefasius ditangkap di Dusun Abatsali, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur pada Minggu (16/3/2025) malam sekitar pukul 19.45 wita.

"Kasus tersebut sementara kami tangani di Polsek Tasifeto Timur untuk proses hukum selanjutnya. Kami sudah periksa suami dan anak korban sebagai saksi," ujar Yusran.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gas Air Mata Kadaluarsa di Tiga Polres di NTT Dimusnahkan

Gas Air Mata Kadaluarsa di Tiga Polres di NTT Dimusnahkan

Ungkap Penyebab Kematian, Polres Belu Datangkan Tim Medis Otopsi Jenazah Kalak BPBD Kabupaten Belu

Ungkap Penyebab Kematian, Polres Belu Datangkan Tim Medis Otopsi Jenazah Kalak BPBD Kabupaten Belu

Pamit Beli Rokok dan Dilaporkan Hilang, Pejabat Pemkab Belu Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Pamit Beli Rokok dan Dilaporkan Hilang, Pejabat Pemkab Belu Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

IRT di Kupang Tewas Minum Pupuk Cair

IRT di Kupang Tewas Minum Pupuk Cair

Petani di Belu-NTT Coba Akhiri Hidup Dengan Melukai Lehernya

Petani di Belu-NTT Coba Akhiri Hidup Dengan Melukai Lehernya

BPKN Panggil AQUA, Klarifikasi Soal Dugaan Kebohongan Sumber “Air Gunung”

BPKN Panggil AQUA, Klarifikasi Soal Dugaan Kebohongan Sumber “Air Gunung”

Komentar
Berita Terbaru