Nyaris Diseret Truk, Pengendara Sepeda Motor Malah Aniaya Sopir Truk dengan Helm

digtara.com - GSDT (22), sopir truk di Kota Kupang mengaku dianiaya menggunakan helm oleh seorang pengendara sepeda motor.
Baca Juga:
Korban dianiaya di sekitar jalan Fetor Foenay, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Sabtu (7/3/2025).
Awalnya korban tidak mengetahui identitas pelaku dan hanya mengetahui ciri-ciri pelaku.
Anggota unit Reskrim Polsek Maulafa pun berusaha keras menyelidiki kasus ini sehingga pelaku pun terungkap.
Anggota Polsek Maulafa berhasil menangkap serta mengamankan KBT (48) yang menganiayai korban.
KBT pun diamankan di Polsek Maulafa untuk proses hukum lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Korban GSDT pun sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Maulafa
"Korban GSDT dianiaya oleh pengendara sepeda motor, KBT dengan menggunakan helm," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung pada Minggu (9/3/2025).
Awalnya, korban yang mengemudikan mobil truk, keluar dari Jalan Kramat Jati menuju Jalan Fetor Foenay, Kota Kupang.
Pada saat itu terlapor yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X, tidak terima jalannya dihalangi truk yang dikemudikan korban.
Karena laju sepeda motornya terhenti, terlapor pun marah dan turun dari sepeda motor.
Ia lalu langsung memukul korban menggunakan helm yang mengenai dahi korban dan mengakibatkan luka.
Kapolresta menyebutkan penganiayaan ini dipicu pemicu emosi terlapor karena menilai korban nyaris mencelakainya.

Siswi SMA di Flores Timur-NTT Dicabuli Saat Mengendarai Sepeda Motor

Yamaha Grand Filano Hybrid: Gaya Mewah, Performa Fungsional untuk Mobilitas Harian

Polsek Kota Lama Kembalikan Sepeda Motor Temuan Warga Kepada Pemilik

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Dua Warga Sumba Barat dan Sumba Barat Daya Dibekuk Polsek Lewa Usai Curi Sepeda Motor
