Gelar Pemeriksaan Forensik, Tim Labfor Polda Bali Ambil Sampel Arang dan Kabel Listrik di Lokasi Kebakaran

Ia berhasil keluar dari rumah melalui pintu samping, tetapi tidak menyadari bahwa istri dan anak-anaknya masih tertinggal di dalam rumah.
Baca Juga:
Upaya penyelamatan tidak dapat dilakukan karena api yang telah membesar, mengakibatkan ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kobaran api yang semakin membesar juga menghanguskan rumah dan mini market milik Istiar Harun serta rumah dan warung makan milik Melki Beri.
Warga sekitar bersama personel TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran bahu-membahu memadamkan api menggunakan mobil tangki air, mobil pemadam kebakaran, dan alat seadanya.
Setelah perjuangan yang cukup panjang, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Alor.
Jumat, 7 Maret 2025, tim dari Laboratorium Forensik Polda Bali melakukan olah TKP untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai kurang lebih Rp 380.000.000.
Jenazah ketiga korban kebakaran telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Kadelang, Kabupaten Alor.
Proses pemakaman dihadiri Bupati Alor, Iskandar Lakamau, Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, Babinsa Kelurahan Kalabahi Timur, Sertu Habel Djahamouw, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalabahi Timur, Briptu Rudy H. Omy.

Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya

Tangis Pecah! Paskibraka Nyaris Kibarkan Merah Putih Terbalik di HUT RI ke-80

Rumah Terbakar di Amfoang-Kupang, Dua Balita Hangus Terbakar dan Satu Terluka

Satu Peleton TNI Bakal Jaga Kejaksaan Tinggi NTT

Ungkap Penyebab Kebakaran, Tim Labfor Polda Bali Olah TKP Lokasi Kebakaran Pasar Oinlasi-TTS
