Akhiri Tradisi Pembaretan, Bintara Remaja Angkatan 52 Resmi Jadi Bagian Polri

Diingatkan bahwa setiap anggota Polri adalah representasi negara di lapangan, sehingga dalam menjalankan tugasnya harus mencerminkan sosok yang humanis, jujur, adil, dan transparan.
Baca Juga:
Selain itu, kemampuan dan kesiapan diri sebagai Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) juga menjadi hal penting dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks.
Disisi lain, membangun kemitraan dengan masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari tugas kepolisian.
Dengan menjalin hubungan yang baik, kepolisian dapat semakin efektif dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.
Karo Ops Polda NTT mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras sehingga kegiatan tradisi pembaretan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Selamat bergabung dalam keluarga besar Polda NTT. Jadilah Bhayangkara sejati yang siap mengabdi dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati," tutupnya.
Dengan berakhirnya rangkaian pembaretan ini, para Bintara Remaja kini resmi menjadi bagian dari kesatuan dan siap mengemban tugas di lapangan dengan penuh tanggung jawab.

Bahagia dan Haru Siswa SRMP 19 Naibonat Saat Kapolda Pertemukan Mereka Dengan Orang Tua

Penyidik Polres Rote Ndao Fokus dan Profesional Selesaikan Tiga Perkara Menonjol

Kala Kapolda NTT Berbaur Bersama Anggota Dan Keluarga Brimob Polda NTT Gelar Doa Bersama

Polda NTT-PW Ansor dan PW Pemuda Muhammadiyah Sepakat Perkuat Kamtibmas

Kapolda NTT Motivasi 100 siswa SRMP 19 Naibonat Kupang
